Warga Pangandaran yang Tenggelam di Bendung Manganti Ditemukan Tak Bernyawa

Kadi (60) yang tenggelam terseret arus Sungai Citanduy saat menangkap ikan di bawah kawasan Bendung Manganti ditemukan dalam kondisi tak bernyawa

KOMPAS.COM
Ilustrasi tenggelam 

Laporan Andri M Dani

TRIBUNCIREBON.COM,CIAMIS – Kadi (60), warga Dusun Kertajaya  RT 03 RW 01 Desa Kertajaya Kecamatan Mangunjaya, Pangandaran yang tenggelam terseret arus Sungai Citanduy saat menangkap ikan di bawah kawasan Bendung Manganti Kamis (29/6) pukul 10.00 siang, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa,  Jumat (30/6) pukul 08.15 pagi

Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan yang melakan pencarian pada hari kedua, Jumat (30/6).

Pencarian hari kedua, Jumat (30/6)  tersebut melibatkan potensi SAR dari Ciais, Banjar dan Pangandaran.

Jasad korban ditemukan di aliran Sungai Citanduy di Dusun Bojong Genteng Rt 08 RW 02 Desa Kertajaya Kecamatan Mangunjaya Pangandaran.

Baca juga: Pekerja Proyek Saluran Irigasi Tewas Tenggelam Terpesorok Bersama Motornya di Sungai Indramayu

Sekitar 1,5 km dari  lokasi korban menangkap ikan dengan menggunakan  tedong di kawasan Bendung Manganti Blok Kiara Bandung Dusun Manganti  Rt 03 RW 01 Desa Sidarahayu, Kecamatan Purwadadi Ciamis, Kamis (29/6) pukul 10.00 siang.

“ Setelah dievakuasi dari lokasi, jenazah korban langsung dibawa ke Puskesmas Mangunjaya Pangandaran dengan mengunakan mobil ambulans PMI Ciamis,” ujar Koordinator Relawan Ciamis Selatan (RCS), Baehaki Efendi kepada Tribun Jumat (30/6).

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Puskemas Mangunjaya dan pemeriksaan oleh petugas kepolisian dari Polsek Padaherang dan Polres Pangandaran, jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak kelurga untuk pemulasaraan.

Dan unsur-unsur potensi SAR yang terlibat yakni Basarnas Pos Tasikmalaya, Babinsa, babinmas, Tagana Ciamis, Tagana Pangandaran, RCS, BPBD Ciamis, BPBD Banjar, PMI Ciamis, RAPI, MDMC, SAR MTA, pemerintahan desa berikut pemerintahan kecamatan setempat serta warga yang sudah melakukan pencarian sejak hari pertama kejadian, Kamis (29/6) siang, setelah korban ditemukan  dan diserahkan ke pihak keluarga Juat (30/6) siang langsung balik kanan dan membubarkan diri  kembali ke markas masing-masing.

Kadi, warga Kertajaya Mangunjaya Pangandaran tersebut terseret arus Sungai Citanduy saat menangkap ikan di kawasan bawah Bendung Manganti Kamis (29/6) pukl 10.00 siang.

Baca juga: Mantan Komandan Kapal Selam KRI Naggala 402 yang Tenggelam di Laut Bali Meninggal Dunia Tadi Siang

Saat menangkap ikan tersebut, tedong nya lepas. Korban berupaya mengambilnya dengan turun dan masuk ke sungai.

Diduga korban kehabisan nafas atau kram sehingga tenggelam dan terseret arus Sungai Citanduy yang sedang deras karena beberapa hari terakhir setiap hari turun hujan.  

 Saksi warga sempat mlihat korban muncul ke p[ermukaan Sungai Citanduy sekitar 50 meter dari lokasi korban menangkap ikan. Tapi kemudian tenggelam lagi.

Hari Kamis (29/6) itu juga dlakukan pencarian oleh tim SAR Gabungan sampai pukul 17.00 sore. Tapi belum membuahkan hasil. Pencarian dilanjutkan, Jumat (30/6) pagi.

Sekitar puul 08.15 Jumat (30/6) pagi korban ditemukan terapung hanyut di aliran Sungai Citanduy di Blok Bojong Genteng Rt 08 RW 02 Desa Kertajaya Kecamatan Mangunjaya Pangandaran.

Sekitar 1,5 KM dari lokasi kejadian di kawasan Bendung Manganti, Desa Sidarahayu Purwadadi, Ciamis (andri m dani)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved