Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah Mengenai Bersyukur dengan Berkurban
Sebuah kewajiban bagi kita untuk senantiasa memupuk rasa iman dan takwa kepada Allah SWT.
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Sartika Rizki Fadilah
TRIBUNCIREBON.COM - Berikut adalah contoh teks khutbah Jumat berjudul "Kematian".
Tema khutbah Jumat ini mengenai Bersyukur dengan Berkurban.
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَمَاتَ وَ أَحْيَى. اَلْحَمْدُ للهِ الًّذِيْ أَمَرَنَا بِالتَّقْوَى وَ نَهَانَا عَنِ اتِّبَاعِ الْهَوَى. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ جَعَلَ لَنَا عِيْدَ الْفِطْرِ وَ اْلأَضْحَى. أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ نِعْمَ الْوَكِيل وَنِعْمَ الْمَوْلَى، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَ مَنْ يُنْكِرْهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلاَلاً بَعِيدًا. وَ صَلَّ اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَ حَبِيْبِنَا الْمُصْطَفَى، مُحَمَّدٍ نَبِيِّ الْهُدَى، الَّذِيْ لاَ يَنْطِقُ عَنْ الْهَوَى، إِنْ هُوَ إِلاَّ وَحْيٌ يُوْحَى، وَ عَلَى اَلِهِ وَ أَصْحَابِهِ أَهْلِ الصِّدقِ وَ الْوَفَا. اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِمَنْ اِتَّبَعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْجَزَا. أَمَّا بَعْدُ: فَيَاأيُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ. فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ. إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ. صَدَقَ اللهُ العَظِيمْ
Maasyiral Muslimin Hafidzakumullah..
Sebuah kewajiban bagi kita untuk senantiasa memupuk rasa iman dan takwa kepada Allah SWT.
Oleh karenanya, marilah kita menguatkan dan meningkatkan takwa kita kepada Allah dengan berjuang sekuat tenaga untuk mematuhi segala perintah dan menjauhi sejauh-jauhnya larangan Allah SWT.
Ma’asyiral muslimin hafidzakumullah,
Di umur dunia yang sudah semakin tua ini, kita rasakan banyak manusia yang mementingkan kuantitas dari pada kualitas harta.
Manusia di era modern saat ini lebih mementingkan jumlah harta yang dimiliki dibanding keberkahan harta itu sendiri.
Banyak yang beranggapan bahwa hidup dan rezeki adalah matematika yakni satu tambah satu sama dengan dua.
Padahal rezeki dalam kehidupan ini tidak bisa dihitung dengan ilmu matematika. Dalam hidup terkadang 1+1 memang 2. Namun, bisa saja 1+1=11 atau 1+1 bisa jadi 0.
Masing-masing rezeki manusia dan makhluk di dunia sudah ditentukan oleh Allah.
Rezeki tidak akan tertukar karena Allah telah membagi-bagi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki.
Baca juga: Teks Khutbah Jumat 30 Juni 2023 Mengenai Keutamaan Bulan Dzullhijjah Bagi Umat Muslim
Allah Ta’ala berfirman
إِنَّ اللَّهَ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
NASKAH Khutbah Jumat Hari Ini 1 Agustus 2025: Empat Kunci Utama agar Rezeki Mengalir Lancar |
![]() |
---|
NASKAH Khutbah Jumat Hari Ini 1 Agustus 2025: Empat Amalan yang Mengantarkan ke Surga |
![]() |
---|
NASKAH Khutbah Jumat Besok 1 Agustus 2025: Tiga Amalan Utama Pembuka Pintu Surga |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat Besok 1 Agustus 2025: Ikhtiar dalam Meraih Rahmat Allah swt |
![]() |
---|
Teks Khutbah Jumat Singkat 1 Agustus 2025: Meraih Tiga Utama Pintu Surga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.