Kebakaran di Majalengka

Polisi Salurkan Bantuan untuk Warga Korban Kebakaran di Silihwangi Majalengka

Polsek Bantarujeg memberikan bantuan untuk korban kebakaran di Silihwangi.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Istimewa
Kapolsek Bantarujeg, Iptu Yayan Sopiana pimpin penyaluran bantuan kepada warga korban kebakaran di Desa Silihwangi, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Senin (26/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Polsek Bantarujeg Polres Majalengka memberikan bantuan untuk korban kebakaran di Desa Silihwangi, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Senin (26/6/2023).

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan korban kebakaran yang kehilangan harta bendanya.

Kapolsek Bantarujeg, Iptu Yayan Sopiana mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat.

"Kami dari kepolisian turut prihatin kepada  warga yang tertimpa musibah semoga diberikan kesabaran dan mengambil hikmahnya atas cobaan yang menimpa," ujar Yayan kepada Tribun, Senin (26/6/2023).

Kapolsek berharap, dengan bantuan ini dapat meringankan beban warga dan juga memberikan perhatian penuh seluruh pihak.

Adapun jumlah paket sembako yang dibagikan berupa beras dan mi instan.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran yang menyasar pemukiman penduduk di Blok Salawangi, Desa Silihwangi, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka berdampak terhadap 13 jiwa, Minggu (25/6/2023).

Camat Bantarujeg, Nunung Nurlaela yang juga meninjau langsung lokasi kejadian pada Senin (26/6/2023) merincik, ada 5 Kepala Keluarga (KK) terdampak yang didominasi oleh usia remaja.

Setelah pendataan, kata dia, total rumah yang rusak berat atau hangus terbakar sejumlah dua rumah.

Sementara, yang rusak ringan sebanyak dua rumah.

"Ada 4 rumah, dari 4 rumah itu terdiri dari 5 KK atau 13 jiwa," ujar Nunung saat ditemui di lokasi, Senin (26/6/2023).

Ia menyampaikan, bahwa saat ini korban mengungsi terlebih dahulu ke rumah keluarga maupun kerabat di dekat lokasi kejadian.

Di samping itu, pihaknya memastikan bahwa korban terdampak nantinya akan mendapat bantuan dari pemerintah daerah.

Saat ini, pemerintah kecamatan telah berkoordinasi dengan dinas terkait terkait bantuan yang akan diberikan.

"Alhamdulillah kemarin sore bantuan sudah mengalir dari BPBD dan insyaallah hari ini dari Dinas Sosial sebagaimana kami kemarin sudah berkoordinasi dengan dinasnya dan kita juga sudah buatkan surat ke Baznas."

"Alhamdulillah, respons juga datang luar biasa dari Pak Bupati, beliau langsung melakukan instruksi untuk segera merapat dengan Baznas karena akan dibantu direnovasi lagi rumahnya lewat program rutilahu," ucapnya.

Sementara, pemerintah kecamatan dibantu pihak TNI-Polri, warga sekitar dan komunitas sosial sejak pagi tadi melakukan pembersihan material rumah yang terbakar.

Mereka secara gotong royong memindahkan satu persatu material yang banyak terbuat dari kayu ke tempat yang lebih aman.

"Hari ini adalah kegiatan kerja bakti sosial terhadap keluarga yang mendapatkan peristiwa kebakaran kemarin dan Alhamdulillah unsur kecamatan dari TNI-Polri, dari PUPR, lalu diikuti komunitas bagong mogok, terus dari sasana (Seni budaya Majalengka) dan desa juga ikut berbondong-bondong untuk membersihkan dari kejadian kebakaran kemarin," ujar dia.

Kebakaran melanda empat rumah di Blok Salawangi, Desa Silihwangi, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Minggu (25/6/2023) sore.

Kebakaran tersebut diduga dipicu dari tungku untuk menanak nasi di salah satu rumah yang ditinggal oleh pemiliknya.

Api langsung merembet ke dinding hingga ke atap yang terbuat dari kayu.

Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Majalengka, Puja Gustian Anandi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu sekira pukul 15.20 WIB.

Dijelaskannya, api bermula dari tungku di rumah milik Nuah (60).

Saat itu, pemilik rumah baru selesai menanak nasi namun lupa mematikan yang ditinggalkannya ke area depan rumah.

Api semakin membesar hingga merembet ke tiga rumah warga lain.

"Ibu Nuah selesai masak lanjut makan di depan rumah tidak begitu lama sekitar 15 menit api sudah naik ke atas atap di perkirakan api yg masih nyala di dalam tungku sehingga merembet ke rumah yang lain," ujar Puja saat dikonfirmasi Senin (26/6/2023).

Menurutnya, tiga rumah laun yang terbakar adalah milik Asep Sunandar (30), Engkos (45) dan Siska (25).

Namun, hanya dua rumah yang ludes terbakar, sedangkan dua lainnya terbakar sebagian.

"Rumah yang ludes terbakar milik Ibu Nuah dan Asep," ucapnya.

Puja mengungkapkan, api baru bisa dipadamkan sejak kemudian dibantu warga sekitar dan tim gabungan dari kepolisian dan TNI.

Diperkirakan akibat kejadian itu, kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

"Akibat empat rumah yang terbakar, kerugian mencapai Rp 220 juta rupiah, kerugian yang paling banyak dialami Ibu Nuah dan Asep," jelas dia.

Baca juga: Update Kebakaran di Silihwangi Majalengka, Total 13 Jiwa Terdampak dan 4 Rumah Ludes Terbakar 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved