KISAH Anak Muda di Pedesaan Indramayu Buka Kedai Kopi Badax, Awal Buka Pembelinya Langsung Membludak
Kini, anak muda yang bernama Fajar Dwi Mulyana (30) membuka kedai kopi yang diberi nama Kopi Badax.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sungguh tak disangka, kerja keras anak muda asal Indramayu ini berbuah hasil yang menggembirakan.
Kini, anak muda yang bernama Fajar Dwi Mulyana (30) membuka kedai kopi yang diberi nama Kopi Badax.
Kedai Kopi ini berlokasi di pedesaan Indramayu, Blok Badak, Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung.
Kedai Kopi ini menawarkan tempat hangout yang nyaman dengan suasana hangat yang natural, Kopi Badax banyak digemari, khususnya oleh kalangan anak muda untuk ngopi.

Awalnya, diakui Fajar, sengaja membuka kedai kopi hanya sekedar menyalurkan kecintaannya terhadap kopi.
Ia bahkan mantap meninggalkan pekerjaannya sebagai karyawan tetap di sebuah puskesmas.
Pada tahun 2014 saat usianya masih 21 tahun, Fajar pergi ke Bandung untuk melihat industri kopi yang ada di sana.
"Alhamdulillahnya saat itu ada yang minta saya buat bantu-bantu-lah di industri kopinya, di perusahaan roasting," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (25/6/2023).
Fajar menambahkan setelah bekerja selama beberapa bulan, rupanya anak dari pemilik perusahaan itu merupakan seorang manajer hotel.
Ia pun diajak untuk bekerja pada restoran hotel tersebut.
Di sana Fajar banyak belajar soal makanan dan minuman ala restoran ternama.
"Saya juga ikut even-even di Bandung tentang kopi, digabunginlah ilmu-ilmu yang saya dapat," ujar dia.

Tahun 2018, Fajar memutuskan pulang ke kampung halaman untuk membuka kedai kopi.
Awal buka, antusiasme pembeli langsung membludak walau berlokasi di wilayah pedesaan.
Apalagi di kedai kopi itu, Fajar memiliki menu andalan Kopi Herbal yang ia racik sendiri.
Fajar menceritakan, saat ini ia bahkan bisa mempekerjakan 10 karyawan di kedai miliknya tersebut.
Semua karyawan tersebut merupakan anak muda yang ada di wilayah lingkungan tempat tinggalnya.
"Untuk sekarang ada 10 karyawan yang ikut kerja di sini," ucap dia.
Walau dibantu oleh karyawan, Fajar sendiri rupanya masih ikut berkecimpung di kedai kopi tersebut.
Ia mengaku sangat menyukai kopi dan ingin terus meracik rasa kopi terbaik untuk para pelanggannya.
"Ini juga sebenarnya karyawan masih kurang, jadi selain karena memang sudah sangat suka kopi, saya ikut bantu backup bagian yang kurang," ujar dia.
Baca juga: Ada Kopi Herbal di Indramayu Racikan Anak Muda, Rasanya Khas dan Menyegarkan, Bikin Ketagihan
Naik Penyidikan, Polres Indramayu Bentuk Tim Khusus Kasus Kematian Putri Apriyani |
![]() |
---|
4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Besok 14 Agustus 2025, Desa Cemara dan Perempatan Karangturi |
![]() |
---|
Tak Cuma Sebar Ular ke Sawah, Bupati Lucky Hakim Juga Andalkan Burung Hantu Untuk Atasi Hama Tikus |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu Masuk Tahap Penyidikan Kejati Jabar |
![]() |
---|
Truk Boks Tabrak Pohon Lalu Terjun ke Sawah di Jalur Pantura Indramayu, Oleng Saat Hendak Nyalip |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.