Nasib Tempat Wisata di Waduk Darma Kuningan yang Dulu Sempat Populer

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Perairan Waduk Darma tidak hanya terkenal dengan objek wisata yang terletak di Desa Jagara.

Namun, ada juga Taman Sisi Sagara yang terletak di Desa Cipasung, Kecamatan Darma, Kuningan.

Terpantau di lokasi wisata setempat, Taman Sisi Sagara ini sempat populer saat diresmikan beberapa tahun lalu.

Kini, kondisinya sangat memperhatikan dan terkesan terbengkalai.

Banyak rumput liar tumbuh hingga menimbulkan kerusakan pada bangunan yang berada di lokasi setempat.

Seperti monumen tulisan Sisi Sagara dengan material stainless metal. Kini tidak tertata dan terlihat kumuh.

Terlepas dengan kondisi memperhatikan, Hendi (47) warga desa setempat, yang juga petani ikan jaring apung, mengatakan, kerusakan terjadi pada sejumlah bangunan itu akibat kurangnya perawatan.

"Kalau bangunan dan lingkungan terlihat kurang tertata, ini akibat tidak ada perawatan. Enggak tahu sebabnya bagaimana, cuma dahulu pernah ada niat keseriusan untuk mengembangkan wisata di sini, tapi begini kejadiannya," kata Hendi saat memberikan keterangan kepada TribunCirebon.com, Sabtu (24/6/2023).

Selain sebagai petani ikan jaring apung, Hendi yang juga sering membawa pengunjung keliling wisata perairan Waduk Darma, ini mengatakan, kondisi kawasan Sisi Sagara yang memperhatikan ini tidak wisatawan sepi untuk datang menikmati wisata alam.

"Ya, meski kondisinya begini, pengunjung itu selalu ada dan saya terima bayaran dari pengunjung untuk keliling perairan Waduk Darma," ujarnya.

Mengenai biaya dalam menikmati wisata perairan, Hendi mengungkap syarat cuma mengeluarkan biaya Rp 10 ribu. Pengunjung bisa berkeliling perairan Waduk Darma wilayah selatan.

"Kalau mau keliling perairan Waduk Darma pake perahu itu cukup bayar Rp 10 ribu, sudah bisa keliling ke tengah perairan yang banyak keramba jaring apung. Kalau durasi itu sekitar 20 - 30 menit," katanya.

Baca juga: Keliling Komplek Wisata Waduk Darma Kuningan Naik Sepeda Listrik, Cukup Bayar Rp 20 Ribu