Jemaah Haji Asal Kabupaten Cirebon Meninggal Dunia di Tanah Suci, Ini Identitasnya

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Jemaah haji asal Kabupaten Cirebon yang bernama Jupri (83) dinyatakan meninggal dunia di Tanah Suci.

Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Cirebon, Yuto Nasikin, mengatakan, jemaah haji tersebut termasuk dalam kelompok terbang (kloter) tujuh.

Menurut dia, jemaah haji asal Desa/Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, itu, meninggal dunia, karena sakit saat berada di Madinah, Arab Saudi.

"Yang bersangkutan meninggal dunia di Madinah saat akan berangkat ke Makkah," kata Yuto Nasikin saat ditemui di Kemenag Kabupaten Cirebon, Jalan Sunan Drajat, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (21/6/2023).

Ia mengatakan, dokumentasi berupa foto dan video prosesi pemulasaraan hingga pemakaman almarhum juga telah diterima jajaran Kemenag Kabupaten Cirebon.

Laporan tersebut diterima dari ketua Kloter 7 yang diberangkatkan dari Asrama Haji Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, pada 3 Juni 2023.

Pihaknya pun telah menyampaikan informasi mengenai kabar duka tersebut kepada keluarga almarhum melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

"Dari KBIHU sudah menyampaikan kabar duka tersebut kepada keluarga almarhum di Ciwaringin, termasuk dokumentasinya juga sudah diberikan," ujar Yuto Nasikin.

Ia meyampaikan, kondisi lebih dari 2.000-an jemaah haji lainnya asal Kabuparen Cirebon yang kini berada di Tanah Suci dipastikan baik-baik saja.

Yuto mengakui, Kemenag Kabupaten Cirebon belum menyampaikan kabar duka itu secara langsung kepada keluarga jemaah haji yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.

"Baru dari KBIHU yang menyampaikan kepada keluarganya, karena kami masih menyiapkan pemberangkatan jemaah haji Kloter 24 pada hari ini," kata Yuto Nasikin.

Baca juga: Kabar Haji Terkini: 60 Orang Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia, 12 di Antaranya Asal Jawa Barat