Intip Napi di Lapas Majalengka Berlomba-lomba Belajar Membaca Alquran, Dilakukan Pakai Metode Tahrir
Para napi berlomba-lomba mengikuti pembelajaran Alquran yang digelar pihak lapas. Mereka dibagi menjadi dua kelompok
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Ada yang berbeda dilakukan sejumlah warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas) Kelas II B Majalengka.
Jika biasanya mereka hanya berdiam diri di balik jeruji besi sambil meratapi nasibnya, sejumlah napi ini berkumpul di Aula Lapas.
Bukan untuk menggelar rapat, mereka berlomba-lomba mengikuti pembelajaran Alquran yang digelar pihak lapas.
Hal itu demi terus mengasah ilmu keagamaan dalam hal belajar membaca Alquran.
Mereka dibagi menjadi dua kelompok, di mana masing-masing kelompok berjumlah 25 orang.
Ada yang di dalam Aula Lapas dan di Masjid Lapas setempat.
Melalui program Indonesia Bisa Baca Qur'an (IBBQ), masing-masing kelompok diajarkan membaca Alquran yang dilaksanakan dengan metode Tahrir yang mana menjadikan napi dapat membaca Alquran dengan baik dan cepat dalam waktu 2 hari.
Kepala Lapas Majalengka, Wawan Irawan mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pembinaan kepribadian sesuai dengan Pasal 3 PP nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan.
"Serta menindaklanjuti Perjanjian Kerjasama Lapas Kelas II B Majalengka bersama Yayasan Cinta Quran Foundation melalui Program Indonesia Bisa Baca Quran Bogor Nomor 057/CQF/IBBQ/MOU tanggal 20 September 2021 lalu," ujar Wawan kepada Tribun, Selasa (20/6/2023).
Disampaikan dia, kegiatan digelar selama dua hari, yakni 20-21 Juni 2023.
Tujuannya, selain bekal agama, para napi juga diberikan pemahaman terkait ilmu-ilmu tajwid dalam membaca Alquran.
"Tentu mereka yang berada di sini juga diharapkan bisa mengurangi niat jahat ketika sudah membaca Alquran," ucapnya.
Pria asal Kuningan, Jawa Barat itu menyampaikan, untuk guru pengajarnya sendiri, kali ini dipimpin langsung oleh Ustadz Abdulrahman Ramli.
Selain itu, bagi mereka yang sudah bisa membaca ayat suci Alquran serta iqra bisa mengajari temannya yang belum pandai membaca Alquran.
7 Siswa yang Bantu Gagalkan Narapidana Kabur di Sumedang Dapat Beasiswa dari Polisi |
![]() |
---|
Breaking News: Dua Narapidana di Lapas Sumedang Kabur, Satu Orang Sudah Tertangkap |
![]() |
---|
Kesaksian Kepala Lapas Indramayu Soal Dua Napi Teroris yang Kini Kembali ke Pangkuan NKRI |
![]() |
---|
Mengintip Narapidana saat Penyembelihan Hewan Kurban di Lapas Indramayu, Sate hingga Opor Tersaji |
![]() |
---|
Gandeng Yayasan Cinta Quran Foundation, Warga Binaan Lapas Majalengka Diajak Belajar Membaca Alquran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.