Jalan Rusak di Majalengka
Jalan Jatiwangi-Ligung Rusak Lagi, Dosen Universitas Majalengka Jelaskan Sebab Aspal Cepat Rusak
Asep menjelaskan ada dua hal yang membuat jalan cepat rusak. Apa saja?
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
"Ada aturan ketika kerusakan sekian persen, itu harus segara ditangani. Perbaikan itu biasanya hasil survei yang dilakukan dinas terkait," jelas dia.
Seperti diketahui, Jalan Raya Jatiwangi-Ligung sendiri sangat vital untuk aktivitas masyarakat sehari-hari, sehingga keberadaannya akan mendapat perhatian luas.
Di sepanjang jalan milik kabupaten itu, terlihat lubang dengan berbagai ukuran, banyak ditemukan di sejumlah titik.
Selain berlubang, di salah satu titik juga terlihat aspal jalan itu amblas.
Kondisi itu pun dianggap cukup disayangkan, mengingat aktivitas warga yang padat, lantaran terdapat sejumlah pabrik di Kecamatan Ligung.
Setiap jam masuk dan pulang, jalur itu akan ramai oleh para karyawan yang berangkat dan pulang kerja.
Di sisi lain, aktivitas lalu lintas di jalur itu dinilai ironis.
Pasalnya, ada beberapa kendaraan perusahaan dengan kapasitas melebihi tonase jalan, yang kerap melintas di jalur itu.
Jalan berstatus kabupaten itu, dari informasi yang diperoleh Tribun, maksimal beban Muatan Sumbu Tertinggi (MST) yang bisa 'ditanggung' seberat 8 ton.
Adapun sejumlah kendaraan yang melintas di jalur itu, diketahui di atas 8 ton.
Dari temuan juga menyatakan, salah satu kontainer perusahaan yang ada di Kecamatan Ligung, terlihat tertera keterangan Max. Gross: 32.500 KGS, 71.650 LBS; Tare: 370 KGS, 8.160 LBS; NET: 28.800 KGS, 63. 490 LBS.
Baca juga: Baru Diperbaiki, Jalan Jatiwangi-Ligung Majalengka Banyak yang Berlubang, Warga Diimbau Hati-hati
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.