Jalan Rusak di Majalengka

Jalan Jatiwangi-Ligung Rusak Lagi, Dosen Universitas Majalengka Jelaskan Sebab Aspal Cepat Rusak

Asep menjelaskan ada dua hal yang membuat jalan cepat rusak. Apa saja?

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Potret Jalan Raya Jatiwangi-Ligung, Kabupaten Majalengka terlihat banyak yang berlubang. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Belakangan ini, kondisi Jalan Raya Jatiwangi-Ligung, Majalengka, menjadi sorotan.

Sebab, jalan yang menghubungkan dua kecamatan itu mengalami kerusakan.

Hal itu diperparah dengan kabar bahwa jalan tersebut baru diperbaiki sekitar 2 tahun lalu.

Menanggapi hal itu, Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Universitas Majalengka (UNMA), Asep Dian Heryadiyana mengatakan, setidaknya ada dua musuh utama yang harus dihindari agar jalan tidak lekas rusak. 

Dijelaskannya, genangan air bisa mempercepat proses kerusakan jalan.

Oleh karena itu, dalam setiap proyek perbaikan jalan, sudah semestinya dibarengi dengan perbaikan saluran air.

Di luar itu, tekanan yang 'ditanggung' jalan juga bisa memicu terjadinya kerusakan.

Jalan akan semakin cepat rusak, jika dua hal itu terjadi secara bersamaan.

"Musuh utama jalan itu adalah air dan dan tekanan. Tonase kendaraan yang melebihi, bisa membuat jalan itu cepat rusak," ujar Asep saat berbincang dengan Tribun, Senin (19/6/2023).

Terkait proses penanganan sendiri, Asep menjelaskan, ada dua cara yang biasa dilakukan.

Untuk kerusakan ringan, biasanya dilakukan proses rehabilitasi.

"Misalnya tambal. Ini biasanya dilakukan untuk kerusakan ringan," ucapnya.

Adapun untuk kerusakan parah, penanganan biasanya dilakukan dengan peningkatan jalan.

Untuk jenis penanganan ini, biasnya dilakukan dengan cara membongkar bagian jalan yang rusak.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved