MUI Indramayu Imbau Jangan Ikut Pendidikan di Ponpes Al Zaytun: Tak Sesuai Syariat Islam

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Indramayu secara tegas menyebut ajaran di Ponpes Al Zaytun sudah sangat menyimpang.

Istimewa
Ketua MUI Indramayu, KH M Syatori buka suara soal Ponpes Al Zaytun 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman


TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Indramayu secara tegas menyebut ajaran di Ponpes Al Zaytun sudah sangat menyimpang.


Warga pun diminta MUI untuk tidak ikut pendidikan di Ponpes Al Zaytun.


Hal tersebut disampaikan oleh Ketua MUI Indramayu, KH M Syatori melalui rekaman video yang diterima Tribuncirebon.com, Jumat (16/6/2023).


KH M Syatori mengatakan, syariat Islam yang diajarkan oleh Ponpes Al Zaytun sangat tidak sama dengan umat Islam pada umumnya.

Baca juga: MUI Sebut Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Tak Kooperatif, Sudah Kirim Surat Sejak Bulan Lalu


"Mulai dari salatnya, puasanya, hingga hajinya," ujar dia.

Massa aksi saat melakukan demo ke Ponpes Al Zaytun Indramayu, Kamis (15/6/2023).
Massa aksi saat melakukan demo ke Ponpes Al Zaytun Indramayu, Kamis (15/6/2023). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)


Bahkan kata KH M Syatori, menurut ajaran di Ponpes Al Zaytun, ibadah haji tidak mesti ke Mekkah dan Madinah.


Melainkan cukup hanya di Indonesia saja. Hal tersebut bahkan sampai viral di media sosial.


Mereka bahkan menyamakan tanah Indonesia adalah tanah yang suci.


"Ini sangat tidak sesuai dengan syariat-syariat Islam pada umumnya," ujar dia.

Baca juga: Sosok Syekh Panji Gumilang, Pimpinan Al Zaytun Alumni IAIN dan Gontor, Diduga Pemimpin Darul Islam


Dalam hal ini, MUI juga meminta kepada masyarakat Indramayu secara khusus untuk tidak ikut-ikutan mengikuti pendidikan di ponpes setempat.


Mengingat, mulai dari akidah hingga cara pandang beribadah yang dilakukan oleh Ponpes Al Zaytun sudah sangat berbeda.


Hal ini untuk menghindari terjadinya perdebatan dengan keluarga maupun lingkungan setempat.


"Indramayu adalah daerah yang sudah tenang, jangan sampai diwarnai dengan hal hal yang tidak berarti," ujar dia.


Selain itu, MUI Indramayu juga meminta agar pemerintah daerah bisa ikut turun tangan.


Apalagi polemik yang terjadi di Ponpes Al Zaytun sudah sangat meresahkan dan membuat gaduh masyarakat.


Permasalahan Ponpes Al Zaytun ini bahkan sudah menjadi sorotan nasional.


"Oleh karena itu kami mengharapkan sekali memohon kepada pemerintah segera selesaikan keresahan, kegaduhan yang terjadi," ucap dia.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved