Gelar Latihan Aksi Khusus di Pelabuhan Cirebon, Kasum TNI Beri Pesan Ini ke Prajurit Koopssus

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI menggelar latihan aksi khusus di Pelabuhan Cirebon, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jumat (16/6/2023).

Dalam latihan tersebut, prajurit gabungan tiga matra TNI menyimulasikan penangkapan kelompok teroris yang menyandera sejumlah pejabat dan menguasai Pelabuhan Cirebon hingga melumpuhkannya.

Latihan Aksi Khusus Koopssus TNI juga tampak dihadiri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Bambang Ismawan, dan jajaran Forkompimda Kota serta Kabupaten Cirebon.

Baca juga: Detik-detik Koopssus TNI Ringkus Kelompok Teroris di Pelabuhan Cirebon, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Dalam kesempatan itu, Letjen TNI Bambang Ismawan berpersan agar para prajurit Koopssus TNI tidak pernah bosan berlatih untuk meningkatkan kemampuannya.

Dari mulai kemampuan individu, kemampuan unit tugasnya, kemampuan satuan secara keseluruhan, dan kemampuan lainnya untuk menjaga kedaulatan NKRI.

"Jangan pernah bosan berlatih untuk meningkatkan kemampuan diri, karena latihan akan meningkatkan kesiapsiagaan satuan" kata Letjen TNI Bambang Ismawan saat ditemui di Pelabuhan Cirebon, Jumat (16/6/2023).

Ia mengatakan, latihan harus dilaksanakan setiap hari karena beratnya tugas yang diemban, dan latihan kali ini juga sebagai bukti kesiapan Koopssus TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Selain itu, kegiatan tersebut sekaligus menjadi demonstrasi hasil latihan yang dilaksanakan para prajurit dalam menyikapi berbagai ancaman dari dalam dan luar negeri.

Pihaknya mengingatkan, pasukan yang masuk dalam jajaran Koopssus tidak boleh main-main dalam latihan, karena harus siap menghadapi berbagai dinamika dan ancaman.

"Operasi khusus membutuhkan kecepatan dan kerja sama seluruh pasukan elit dari tiga matra yang tergabung dalam Koopssus TNI," ujar Bambang Ismawan.

Ia menyampaikan, latihan yang baru dilaksanakan di Pelabuhan Cirebon tersebut juga menjadi pembelajaran bagi para prajurit untuk menghadapi ancaman yang merongrong NKRI.

Selain itu, latihan tersebut melibatkan 650 prajurit dan alutsista dari tiga matra, di antaranya, Heli Bell TNI AD, Heli Bell TNI AL, dan Heli Super Puma 1 Unit CN 295 dari TNI AU.

"Latihan ini dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu Latihan Posko di Mako Koopssus TNI Cilangkap, dan Latihan Lapangan di Pelabuhan Cirebon," kata Bambang Ismawan.