Nick Kuipers Ngaku Banyak Digoda Klub Lain, Pilih Bertahan di Persib Karena Alasan Ini

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBIB,CN, BANDUNG - Kualitas Nick Kuipers sebagai tembok kokoh di sektor pertahanan Persib Bandung, membuat dirinya tak lepas menjadi pemain yang turut diburu oleh sejumlah klub dalam bursa transfer Liga 1 musim 2023/2024.

Hal tersebut pun diakui oleh pemain kelahiran Maastricht, Belanda, 8 Oktober 1992. 

Bahkan menurut Nick Kuipers, bukan hanya satu atau dua klub, tapi banyak klub yang menghubungi dan melakukan pendekatan kepada dirinya, guna berganti seragam tempurnya di musim baru ini.

Baca juga: Duel Marc Klok vs Mohammed Rashid, Adu Skill Lini Tengah di Laga Indonesia vs Palestina Malam Ini

Akan tetapi, dirinya menegaskan tidak akan kemana-mana, dan akan tetap berjuang bersama Persib Bandung di musim ini dan  hingga kontraknya berakhir nanti.

"Ada banyak klub yang terus menghubungi hingga saat ini. Mereka mungkin bisa saja menghubungi saya setiap hari, tapi saya adalah pemain Persib, dan akan terus bermain di sini (Persib)," ujarnya saat ditemui wartawan usai latihan di Stadion Persib (Sidolig), Kota Bandung, Selasa (14/6).

Disinggung identitas klub mana saja yang coba merayunya, Nick memilih untuk merahasiakannya.

Ia pun menegaskan bahwa dirinya adalah pemain Persib dan akan terus berada di tim kebanggaan para bobotoh tersebut.

Baca juga: Kata-kata Nick Kuipers Setelah Alami Cedera, Singgung Soal Sakit di Bagian Kaki

"Ada banyak. Tapi sekarang saya masih menjadi pemain Persib dan akan tetap bermain untuk tim ini, karena saya merasa bangga bermain untuk Persib," ucapnya.

Sebelumnya, meski kontranya bersama Persib baru akan berakhir pada akhir 2024 mendatang, namun Nick Kuipers sempat diisukan menjadi salah seorang punggawa Persib yang berpindah klub di musim 2023/2024.

Beberapa klub Liga 1 pun sempat dikabarkan tertarik untuk mendapatkan jasanya untuk melengkapi kuota pemain asing 5+1 yang telah ditetapkan PT. Liga Indonesia Baru, diantaranya PSS Sleman dan PSIS Semarang. (Cipta Permana).