468 Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemkab Cirebon Dilantik, Paling Banyak Penempatan Pertama Guru

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, melantik dan mengambil sumpah 468 Pejabat Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon, Sabtu (10/6/2023).

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
DOK. DISKOMINFO KABUPATEN CIREBON
Sejumlah pejabat fungsional Pemkab Cirebon saat mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah di Pendopo Bupati Cirebon, Jalan Kartini, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Sabtu (10/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, melantik dan mengambil sumpah 468 Pejabat Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon, Sabtu (10/6/2023).

Pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut dilaksanakan di Pendopo Bupati Cirebon, Jalan Kartini, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.

Ratusan pejabat yang dilantik dan diambil sumpah itu terdiri dari perpindahan jabatan fungsional mencapai 80 orang, 212 orang yang merupakan penempatan pertama kali jabatan fungsional untuk guru, jabatan fungsional dinas sebanyak 28 orang, empat kepala TK, 125 kepala SD, dan 19 kepala SMP.

Dalam sambutannya, Imron mengatakan, banyak hal yang menjadi pekerjaan rumah saat ini, di antaranya, mendorong guru di Kabupaten Cirebon ini untuk terus meningkatkan kompetensinya.

"Nantinya, ini akan banyak berdampak pada lingkungan belajar di sekolah, baik sesama guru, kepala sekolah, maupun kualitas siswa yang dididik," ujar Imron Rosyadi saat ditemui di Pendopo Bupati Cirebon, Jalan Kartini, Kota Cirebon, Sabtu (10/6/2023).

Ia berharap, para pejabat yang telah dilantik dan mendapat amanah sebagai kepala sekolah, pengawas sekolah, serta jabatan fungsional lainnya, dapat melaksanakan tugasnya sebaik mungkin.

Selain itu, pihaknya juga mendorong agar para pejabat tersebut bertugas dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab, khususnya yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolah.

"Pergunakan waktu dan kesempatan yang ada untuk memberikan pelayanan pendidikan sebaik mungkin kepada masyarakat, sehingga indeks pembangunan manusia di Kabupaten Cirebon meningkat," kata Imron Rosyadi.

Ia menyampaikan, saat ini paradigma pendidikan menawarkan banyak program, terutama dari Kemedikbudristek RI yang bisa diikuti guru, di antaranya, program sekolah penggerak.

Menurut dia, menjadi pengajar praktik bagi guru penggerak bertujuan untuk menciptakan profil pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, berkebhinekaan global, bergotong royong dan kreatif.

"Hingga kini, pendidikan merupakan kebutuhan mendasar yang sangat kompleks, karena guru sebagai garda terdepan dan dituntut mampu menjadi agen perubahan bagi ekosistem di lingkungan sekolah," ujar Imron Rosyadi.

Baca juga: Akhir Pekan Tiba, Saatnya Healing, Ini 10 Destinasi Wisata Terindah di Cirebon, Yuk Mampir

 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved