Singapore Open 2023

HASIL Singapore Open 2023, Apriyani/Fadia Ngaku Sempat Tak Berkutik di Tangan Tuan Rumah

Apriyani/Fadia melakoni babak pertama Singapore Open 2023 dengan melawan wakil tuan rumah Jin Yu Jia/Wong Jia Ying Crystal, Rabu (7/6/2023).

Editor: dedy herdiana
IG Badminton Indonesia
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga harus menagkui keunggulan wakil Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee, Jumat (17/3/2023) malam WIB. 

TRIBUNCIREBON.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sempat tak berkutik saat menjalani babak pertama Singapore Open 2023.

Apriyani/Fadia melakoni babak pertama Singapore Open 2023 dengan melawan wakil tuan rumah Jin Yu Jia/Wong Jia Ying Crystal, Rabu (7/6/2023).

Tampil di Singapore Indoor Stadium, Apriyani/Fadia merebut kemenangan rubber game atas Jin/Wong 15-21, 21-19, 21-15.

Baca juga: MASIH Berlangsung Live Streaming Singapore Open 2023: Ahsan/Hendra dan Ginting Tanding

Meski berhasil meraih kemenangan, unggulan keenam turnamen level super 750 ini masih memiliki segudang catatan untuk dibenahi di laga berikutnya.

Usai menjalani pertandingan tersebut, Apriyani merasa masih kesulitan beradaptasi dengan lapangan lapangan pertandingan.

"Tadi dari gim pertama, kami masih menganalisa bagaimana laju shuttlecock dan keadaan lapangan," kata Apriyani, melalui rilis dari PBSI.

"Karena terasa sangat berbeda dengan kemarin saat berlatih, selain itu, kami dalam posisi belum bisa keluar dari tekanan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Apriyani menegaskan bahwa pasangan tuan rumah tersebut tampil lebih siap dibanding dirinya.

Tak ayal, kondisi itu membuat Apriyani/Fadia harus mencari pola strategi yang baru agar tidak larut dalam tekanan lawan.

"Hari ini kita akui lawan memang begitu siap, sementara kami masih mencari-cari pola," kata Apriyani menegaskan.

"Saat pengembalian lawan masuk dan dapat poin, saya bingung juga, mau main bagaimana, belum didapat."

"Saya hanya mencoba terus berkomunikasi dengan Fadia dan pelatih," tuturnya menambahkan.

Tidak hanya itu saja, Apriyani bahkan sempat mati kutu dan merasa tegang karena pola permainan lawan lebih solid pada gim pertama.

"Terus terang sempat tegang juga. Saat tertekan, kami kurang bisa menikmati permainan, apalagi poin-poinnya mepet di gim kedua," kata Apriyani.

"Mereka lebih siap, sementara kami belum mampu mengontrol keadaan lapangan dan shuttlecock," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved