Kisah Inspiratif

Amel Bocah SD di Majalengka Urus Adik & Kakeknya yang Sakit, Rela Tak Main, Pernah Pingsan

Amel menceritakan perjuangan kesehariannya untuk mengurusi adik dan kakeknya yang tengah jatuh sakit.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Amel Amelia Putri (13), bocah SD asal Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. Amel viral lantaran aksinya yang masih bocah tetapi telah melakukan pekerjaan mulia dengan merawat kakek dan adiknya 


"Suka ngeluangin waktu untuk mengurus kakek sama adik, kalau main mah curi-curi waktu saja kalau ada, tapi jarang main mah," ucapnya.


Sehari-harinya untuk makan, Amel mengandalkan ulur tangan dari tetangganya maupun orang dermawan.

Kondisi rumah Amel Amelia Putri (13), bocah yang harus merawat kakek dan adiknya di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka
Kondisi rumah Amel Amelia Putri (13), bocah yang harus merawat kakek dan adiknya di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Hal itu juga yang membuat dirinya kerap tak tak memiliki uang jajan ketika bersekolah.


"Untuk ngurus kakek dan adik itu pakai uang seadanya, makanya Amel sering gak bawa uang kalau ke sekolah, karena sudah habis untuk makan kasih kakek dan adik," ujar Amel saat ditemui di Kampung Cintapada, RT.20/6, Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Jumat (2/6/2023).


Disinggung soal keadaannya yang pernah pingsan di sekolah, Amel pun mengakui hal itu.


Hal itu disebabkan, karena dirinya juga jarang sarapan di rumah.


Ketika makan juga menggunakan lauk seadanya.


"Iya (pingsan), itu karena gak sarapan dulu di sekolahnya. Gak sarapan mah jarang, waktu itu karena buru-buru saja gitu," ucapnya.


Ditambah lagi, sang ayah bernama Adeng (38) juga jarang pulang karena kerja.


Ia pun tak menuntut jika ayahnya tak memberinya uang untuk keperluan di rumah.


"Iya, kalau gak ngasih ya ga nuntut, sedikasihnya saja," jelas dia.


Seperti diketahui, Amel sedang menjadi perhatian belakangan ini.


Pasalnya, kehidupannya jauh dari kata mapan dengan mengurus kakek dan adiknya.


Terlebih, ketiganya hanya bertempat tinggal di sebuah rumah berukuran 4x6 meter dengan berbahan dasar kayu.


Rumahnya tersebut jauh dari kata layak, karena di bener sudut ruangannya sudah terlihat lapuk termakan usia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved