Haji 2023

Seorang Jemaah Meninggal, Sempat Mengeluh Sesak dan Nyeri Dada, Allah Memanggil Suhadak di Madinah

Seorang jemaah asal Gresik meninggal dunia sesaat setelah tiba di Madinah.

Editor: taufik ismail
Istimewa
Jamaah asal Jawa Timur, Ahmad Suhadak (54), meninggal dunia, sesaat setelah tiba di terminal Haji Amir Muhammad biin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Sabtu (27/5) siang. 

TRIBUNCIREBON.COM - Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci.

Seorang jamaah asal Jawa Timur, Ahmad Suhadak (54), meninggal dunia, sesaat setelah tiba di terminal Haji Amir Muhammad biin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Sabtu (27/5'2023) siang.

Ia menjadi jamaah kedua yang wafat di masa kedatangan jamaah gelombang I Indonesia di Madinah.

Hingga Minggu (28/5) pagi, jenazah warga perumahan Gresik Kota Baru, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur, itu masih berada di ruang pemulasaran jenazah rumah sakit Arab Saudi.

Jenazah dimandikan dan dikafani di rumah sakit, lalu disalatkan di Masjid Nabawi.

"Istrinya sudah ikhlas (suami) dimakamkan di Baqi," ujar Ketua Kloter 9 Embarkasi Surabaya (SUB), Muhammad Kholis Fatihullah, kemarin.

Kholis dan petugas TPHD Kloter 9, datang khusus ke kantor Misi Haji Indonesia Daker Madinah, untuk melaporkan kronologis dan rencana pengurusan jenazah.

Sejak berangkat dari Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Ahmad masih bugar.

Saat terbang Jumat (26/5/2023) petang, kondisinya juga sehat dan semangat.

"Setelah tempat miqat di atas pesawat, almarhum sudah muntah. Bahkan di atas pesawat, istrinya yang minta obat ke almarhum," kata Kholis, sebelum rapat dengan pimpinan Daker Madinah.

Ahmad tercatat sebagai jamaah kedua yang wafat di Madinah, dalam 4 hari terakhir.

Kamis (25/5/2023) lalu, Suprapto, jamaah Kloter 2 Embarkasi Solo asal Demak, Jateng, meninggal di kamar mandi hotel.

Almarhum Ahmad tercatat sebagai jamaah kloter 9 Embarkasi Surabaya, Jawa Timur.

"Kini jenazah masih di rumah sakit Madinah," kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Haryanto.

Suhadak adalah 1 dari 451 anggota kloter 9. Di selasar bandara, Marni, istri almarhum hanya pasrah. 

Dia menenteng barang bawaan dan naik ke mobil operasional PPHI menuju RS Saudi Arabia di kawasan Birr Ali, Madinah.

Kadaker Madinah Haryanto menyebut, almarhum sempat  mendapatkan penanganan medis oleh petugas di Bandara AMAA.

Dilaporkan Suhadak mengalami keluhan dada, dan susah bernapas.

Kejadiannya hanya sesaat setelah pesawat Saudia Airlines nomor penerbangan SV 5045 yang ditumpanginya mendarat di Madinah

Almarhum kemudian dilarikan ke Rumah Sakit di Madinah untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.

Hingga kemarin, sebanyak 27.952 jemaah asal Indonesia tercatat sudah berada di Arab Saudi.

Mereka tergabung dalam 73 kelompok terbang (kloter) dari berbagai embarkasi.

Baca juga: Sukses Terbangkan Kloter 1 Calon Jemaah Haji di Bandara Kertajati, Menag: Tahun Depan Jateng di Sini

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved