Geliat di Lapas Majalengka, Napi Pria Diberi Pelatihan Budidaya Ikan Tawar dan Pembuatan Kue

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Jadi penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) tak lantas membuat warga binaan rendah diri.

Mereka tetap bisa mengasah kemampuan baru dan menghasilkan beragam karya.

Seperti yang dilakukan warga binaan pria di Lapas Kelas IIB Majalengka.

Wajah dan penampilan boleh sangar, tapi itu tak mengurungkan niat mereka untuk belajar budidaya ikan air tawar dan pembuatan kue.

Dengan semangat baru, mereka mulai mempelajari teknik dasar budidaya ikan air tawar dan pembuatan kue 

Pihak lapas juga menghadirkan tutor untuk mengajari para warga binaan mulai dari cara memberikan pakan, waktu pembersihan kolam hingga pemberian bahan makanan yang tepat.

Salah satu warga binaan, Husein (26) mengaku, senang terpilih sebagai peserta pelatihan.

Dia berharap kemampuan barunya itu dapat menjadi bekal saat menyelesaikan masa tahanannya.

"Saya merasa sangat senang karena bisa belajar budidaya ikan, semoga dengan kemampuan ini saya bisa menafkahi keluarga saya ke depan dengan rezeki halal ketika nanti saya selesai melaksanakan masa hukuman dan pembinaan di lapas," ujar Husein, Kamis (18/5/2023).

Kepala Lapas Majalengka, Wawan Irawan menyampaikan, pelatihan budidaya ikan air tawar dan pembuatan kue ini merupakan kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disnaker KUKM) dan Badan Ketahanan Pangan Dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) Majalengka.

Kegiatan pelatihan itu diikuti oleh 80 narapidana pria yang telah diseleksi.

Pelatihan dilaksanakan dengan metode luring selama enam hari dan kini memasuki hari ketiga.

"Pelatihan budidaya ikan air tawar dan pembuatan kue kami berikan kepada narapidana pria yang sudah diseleksi dari minat mereka," ucapnya.

Pihaknya berharap, pelatihan ini dapat menambah kepercayaan diri mereka dan menjadi bekal untuk mendapatkan pekerjaan dan penghasilan dengan cara yang halal.