Polisi Bersenjata Lengkap Berjaga di Stasiun Tegalluar, Jalur KCJB Dialiri Listrik Mulai 18 Mei 2023
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, menjelaskan, personel pengamanan yang di ploting sesuai dengan prediksi kerawanan.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Jalur Kereta Api Cepat Jakarta Bandung akan segera dialiri listrik, Kamis (18/5/2023) karena kereta inpeksi akan mulai melaju menyisiri lajur.
Walau demikian, hingga kini masih terdapat pekerjaan yang masih terus dilakukan pekerja.
Dari pantauan tribun jabar, Rabu (17/5/2023) terlihat banyak pekerja di Stasiun Tegalluar, ada yang bekerja di pembangunan gedung stasiun, rel, hingga kelistrikan.
Adapun kereta api cepat terlihat ada dua, dan terparikir di Stasiun Tegalluar, dengan ditutupi kain warna hijau abu.
Selain itu terdapat juga beberapa personel kepolisian yang berjaga, bahkan terdapat Brimob yang bersenjata laras panjang berjaga di sekitaran Stasiun Tegalluar, dan rel atau jalur KCJB.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, menjelaskan, personel pengamanan yang di ploting sesuai dengan prediksi kerawanan.
"Saat ini ada 310 personil yang terdiri dari 38 brimob, dan sisanya dari personel Polresta Bandung," ujar Kusworo, setelah memantau pengamanan di Stasiun Tegalluar.
Kusworo mengatakan, pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi adanya tindak pidana kriminal yang terjadi di kcic seperti pencurian, perkelahian, dan hal yang tak diinginkan lainnya.
Walaupun sifatnya kecil, kata Kusworo, seperti pencurian baut, kabel, ataupun tembaga, namun itu bisa berdampak besar dan berbahaya, bisa mengakibatkan kecelakaan kereta.
"Kami juga memastikan bahwa personel pengamanan yang ada di titik kerawanan untuk meminimalisir atau meniadakan kecelakaan kereta, terutama pada saat masyarakat melintas dan kereta apinya sedang melaju," kata Kusworo.
"Besok 18 mei 2023 (jalur rel kereta) mulai dialiri listrik, tanggal 20 kendaraan kereta inspeksi akan mulai melaju menyisiri bantalan yang akan dilalui oleh kereta cepat nantinya," ucap Kusworo.
Dengan adanya personel pengamanan, kata Kusworo, bisa mengefektifkan pembangunan KCIC atau KCJB, meminimalisir dan meniadakan adanya kriminalitas dan kecelakaan.
"Sehingga operasional kereta cepat ini, bisa berlangsung dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," tuturnya.
Menurut Kusworo, personel pengamanan tersebut, ditempatkan, sampai dengan batas waktu yang ditentukan, minimal sampai dengan launchingnya kereta cepat ini.
"Atau 3 bulan ke depan, sampai dengan sarana prasarana pengamanannya 100 persen berfungsi," tuturnya.
Kusworo menjelaskan, sebab sampai saat ini, seperti tembok pengaman masih dibangun, sampai dengan CCTV terpasang, dan kawat duri di sisi jalur KCJB semuanya bisa berfungsi dengan baik.
"Mungkin kami akan melakukan pengurangan personel pengamanan (setelahnya sarana prasarana pengamanan selesai dibangun). Namun sampai dengan itu belum terealisir, kami membackup hingga pembangunan ini bisa berfungsi, seperti jadwal yang telah ditetapkan," katanya.
Kusworo memaparkan, ada 26 titik kerawanan yang ada di wilayah Kabupaten Bandung, namun demikian itu masih fleksibel, apakah perlu ditambahkan atau dikurangi, melihat hasil koordinasi dengan pihak KCIC.
"Sementara ini 26 titik itu, seperti di stasiun tegalluar ini, yang di depo, di gudang, dan lainnya," tuturnya.
Selain itu kata Kusworo, ada di Jembatan Cimencrang, di situ ada tangga darurat, rawan bagi warga masyarakat untuk bisa naik sendiri ke tangga darurat tersebut sampai dengan ke rel.
"Sehingga itu perlu penjagaan dan juga tempat-tempat, di mana interaksi antara warga masyarakat dengan bantalan rel ini masih belum ada batasan, tembok ataupun kawat duri," ujar Kusworo.
Hal tersebut, menurut Kusworo, riskan bagi warga masyarakat untuk bisa berlalu lalang.
"Dengan adanya penjagaan, semoga ini bisa menjadi warning kepada warga masyarakat, agar tidak mudah melintas, berkegiatan, atau bermain di bantalan rel kereta," katanya.
Menurut Kusworo pengamanan dilakukan selama 24 jam, di mana pergantian shift personel per 8 jam.
"Sehingga tidak ada kelengahan, dari petugas jaga atas potensi-potensi kerawanan yang ada," ucapnya. (*)
Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung KCIC Melaju Pelan, Keluar dari Kandang Lintasi Jalur Tegalluar-Bandung
Pengakuan Steward Korban Pemukulan Bobotoh Persib Usai Laga Lawan Persija, ''Saya Tiba-tiba Dipukul" |
![]() |
---|
BREAKING News, Polisi Tangkap Bobotoh yang Pukuli Steward Usai Laga Persib Bandung vs Persija |
![]() |
---|
Perampok Satroni Agen Perbankan di Bandung, Bawa Kabur Uang Ratusan Juta, Kini Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Cemburu Berujung Maut, Wanita Muda di Bandung Dibunuh Suami Siri 7 Bulan Lalu, Terungkap Sekarang |
![]() |
---|
Mahasiswa Asal Denpasar Mengakhiri Hidup di Kamar Indekosnya di Bandung, Buat Surat untuk Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.