Dua WNA India Ditangkap Polisi di Bandara, Diduga Hendak Kabur Usai Aniaya dan Bunuh WNI di Bali

Dua WNA India ini ditangkap sesaat sebelum menaiki pesawat tujuan Singapura.

Editor: taufik ismail
Kompas.Com
Dua warga negara India yang diamankan polisi di Bandara Ngurah Rai. Mereka ditangkap karena diduga melakukan penganiayaan dan pembunuhan terhadap WNI. 

TRIBUNCIREBON.COM, DENPASAR - Polisi menangkap dua warga India di Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (14/5/2023) malam.

Keduanya berinisial GS dan AS.

Mereka ditangka karena diduga akan melarikan diri setelah menganiaya dan membunuh seorang WNI berinisial FRF.

Tak hanya itu, pelaku juga diduga menganiaya seorang warga negara India lain berinisial RS.

Tindakan penganiayaan dan perampasan nyawa ini diduga terjadi di sebuah rumah di Kecamatan Denpasar Selatan, Bali.

"Diamankannya dua WNA asal India ini di Bandara Ngurah Rai yang diduga terlibat kasus pembunuhan dan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan luka berat di wilayah hukum Polsek Densel (Denpasar Selatan)," kata Kasatreskrim Polres Bandara Ngurah Rai Iptu Rionson Ritonga, Minggu (14/5/2023), dikutip Kompas.com.

Rionson mengatakan, penangkapan dua WNA India tersebut bermula dari permintaan bantuan pencekalan atau penundaan keberangkatan dari Polsek Denpasar Selatan.

Pasalnya, dua WNA itu diduga terlibat penganiayaan dan pembunuhan yang membuat korban tewas dan luka berat.

Polres kawasan Bandara Ngurah Rai pun segera berkoordinasi dengan pihak Imigrasi untuk menyelidiki keberangkatan kedua pelaku di bandara.

"Sekitar pukul 19.00 Wita, pihak Imigrasi menghubungi Sat Reskrim Polres Bandara karena adanya dugaan dua orang pelaku pembunuhan tersebut menggunakan pesawat SQ 947 tujuan Singapura," kata Rionson.

Usai ditangkap, kedua WNA India tersebut kemudian diserahkan kepada Polresta Denpasar untuk diproses lebih lanjut. 

Kapolsek Denpasar Selatan AKP Ida Ayu Made Kalpika mengonfirmasi adanya kasus pembunuhan dan penganiayaan yang melibatkan dua WN India.

Namun, ia enggan berkomentar lebih jauh karena kasus masih dalam proses penyelidikan.

"Untuk info memang benar ada yang meninggal dunia karena penganiayaan. Saat ini proses masih lidik. Bila sudah terang akan di-publish langsung Bapak Kapolresta Denpasar," kata Ida.

Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Ai Trisna Berhasil Diamankan, Ini Kata Kasat Reskrim Kuningan

Artikel ini sudah tayang di Kompas.TV.

Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved