Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat Syawal 1444 Hijriyah atau 5 Mei 2023 Bertemakan Ikhlas dalam Beramal

Berikut naskah khutbah jumat bulan syawal singkat dengan tema Ikhlas dalam Beramal.

Tribunjabar.id/Firman Suryaman
Solat gaib untuk Eril di Masjdi Agung Kota Tasikmalaya berlangsung khusyu. 

Seseorang yang dipenuhi oleh kecintaan kepada Allah SWT dan akhirat pasti seluruh aktivitas hariannya merupakan cerminan dari cita-citanya.

Sehingga keseluruhannya dilakukan dengan ikhlas.

Begitu juga dengan orang yang telah dikalahkan oleh gemerlap dunia, derajat, pangkat, dan segala sesuatu selain Allah SWT, seluruh aktivitasnya pun merupakan cerminan dari harapan-harapannya.

Tidak ada salat, puasa atau ibadah lain, yang dikerjakan dengan ikhlas.

Hadirin sidang jumat rahimakumullah.

Resep untuk ikhlas adalah memupus kesenangan-kesenangan hawa nafsu, ketamakan terhadap dunia dan mengusahakan agar hati selalu terfokus kepada akhirat.

Hal ini akan sangat memudahkan seseorang untuk menggapai keikhlasan.

Banyak orang yang berpayah-payah untuk beramal menyangka bahwa ia melakukannya ikhlas karena Allah SWT, padahal ia telah tertipu.

Hal ini karena ia tidak memperhatikan perkara-perkara yang bisa merusak keikhlasan.

Sebagaimana dikisahkan, ada seseorag yang selalu menunaikan salat di shaf pertama.

Suatu ketika ia terlambat dan salatlah ia di shaf kedua.

Lalu ia diliputi rasa malu karena dilihat oleh orang banyak.

Maka tahulah ia bahwa ketenangan hatinya dalam melaksanakan salat di shaf pertama selama ini disebabkan oleh pandangan orang-orang kepada-Nya.

Inilah satu contoh, betapa sedikit amal yang dikerjakan dengan ikhlas.

Betapa sedikit orang yang menyadarinya, kecuali orang-orang yang mendapatkan taufiq dari Allah SWT.

Adapun orang-orang yang lalai dari-Nya, mereka akan mendapati kebaikan-kebaikan mereka telah berubah menjadi keburukan, pada hari kiamat.

Tentang mereka Allah SWT berfirman;

"Dan (pada hari kiamat) jelaslah bagi mereka dari Allah apa-apa yang belum pernah mereka perkirakan. Dan jelaslah bagi mereka keburukan dari apa-apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Az Zumar: 47-48)

Katakanlah, "Maukah kalian kami kabarkan tentang orang-orang yang paling merugi amalan mereka? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia usaha mereka di dunia, sedangkan mereka menyangka telah mengerjakannya dengan sebaik-sebaiknya. (QS. Al Kahfi: 103)

Hadirin sidang jumat rahimakumullah.

Berikut beberapa yang atsar tentang ikhlas;

1. Y a' qub berkata, "orang yang ikhlas adalah orang yang menyembunyikan kebaikan-kebaikannya, sebagaimana ia menyembunyikan keburukankeburukannya."

2. As Suusiy berkata, "ikhlas adalah tidak merasa telah berbuat ikhlas.

Barangsiapa masih menyaksikan keikhlasan dalam ikhlasnya, maka keikhlasannya masih membutuhkan keikhlasan lagi."

3. Ayyub berkata, "bagi para aktivis, mengikhlaskan niat jauh lebih sulit daripada melakukan seluruh aktivis."

4. Sebagian ulama berkata, "ikhlas sesaat berarti keselamatan abadi. Tetapi ikhlas itu sulit sekali."

5. Suhail pemah ditanya tentang sesuatu yang paling berat bagi diri.

Ia menjawab, "yaitu ikhlas, sebab dengan ikhlas, diri tidak mendapatkan bagian dari apa yang dikerjakan sama sekali."

6. Fudlail berkata, "meninggalkan suatu amal karena orang lain adalah riya'.

Sedangkan beramal karena orang lain adalah syirik.

Adapun ikhlas adalah ketika Allah SWT menyelamatkanmu dari keduanya."

Hadirin sidang jumat rahimakumullah.

Semoga Allah SWT selalu membimbing kita dalam agamanya yang lurus dan beramal dengan ikhlas untuk menggapai rida Allah SWT.

بارك الله لي ولكم في القران العظيم ونفعني واياكم بما فيه من الايات والذكرالحكيم اقول قولي هذا واستغفر الله العظيم لي ولكم ولسا ئر المسلمين والمسلمات فاستغفروه انه هوالغفورالرحيم

Khutbah II

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيّدِنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ. أَمَّا بَعْدُ؛

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. بسم الله الرحمن الرحيم. إنَّ اللهَ وملائكتَهُ يصلُّونَ على النبِيِّ يَا أيُّهَا الذينَ ءامَنوا صَلُّوا عليهِ وسَلّموا تَسْليمًا

اللّـهُمَّ صَلّ على سيّدِنا محمَّدٍ وعلى ءالِ سيّدِنا محمَّدٍ كمَا صلّيتَ على سيّدِنا إبراهيمَ وعلى ءالِ سيّدِنا إبراهيم وبارِكْ على سيّدِنا محمَّدٍ وعلى ءالِ سيّدِنا محمَّدٍ كمَا بارَكْتَ على سيّدِنا إبراهيمَ وعلى ءالِ سيّدِنا إبراهيمَ إنّكَ حميدٌ مجيدٌ
.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ
.
اللَّهُمَّ اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَ ذُنُوْبَ وَالِدَيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا

Demikian materi khutbah jumat singkat, semoga bermanfaat.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved