Wisata Indramayu
Wisata Pantai Karangsong Indramayu Seperti Mati Suri, Menunggu Kepastian Kapan Mulainya Revitalisasi
Setelah pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan ke Pantai Karangsong belum sepenuhnya pulih.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Yakni konsep wisata pantai yang berpadu dengan hutan mangrove, tambak, serta nelayan.
"Kami juga tidak tahu kapan akan dimulai, di sisi lain untuk mendongkrak wisata memang harus ada pembaharuan," ujar dia.
"Jika kita lakukan pembaharuan sekarang oleh pengelola dan tiba-tiba ada revitalisasi, nanti siapa yang akan bertanggungjawab," lanjut Royani.
Di sisi lain, merosot kunjungan wisatawan juga disebabkan oleh retribusi daerah. Sehingga membuat harga tiket masuk harus dinaikan.
Jika sebelumnya wisatawan dipatok tiket masuk sebesar Rp 5 ribu saja, kini tiket masuk naik menjadi Rp 8 ribu di hari weekday dan Rp 10 ribu di hari weekend.
Kondisi tersebut banyak dikeluhkan oleh wisatawan, terlebih naiknya tarif belum dibarengi dengan pembenahan objek wisata.
"Belum lagi dengan bencana abrasi yang terus naik setiap sore, abrasi itu datang bawa sampah, sore dibersihkan paginya sudah banyak berserakan lagi. Kami juga meminta agar bisa dibuatkan breakwater," ujar dia.
Baca juga: Pesona Alami Pantai Karangsong Indramayu di Pantura Jabar, Bikin Pengunjung Luar Kota Datang Kembali
Taman Kehati Indramayu Direncanakan Akan Dibuka Untuk Umum, Ternyata Bukan Hutan Kota Sembarangan |
![]() |
---|
Saat Skuteris Vespa Touring ke Bangunan Bersejarah dan Melihat Kekayaan Budaya Indramayu |
![]() |
---|
Nasib Pantai Prawira Indah Indramayu, Sempat Diminati Pelancong, Kini Rusak Dihantam Abrasi |
![]() |
---|
Pantai Tirta Ayu Indramayu Bernuansa Bali, Alami Penurunan Pengunjung di Libur Panjang, Ini Sebabnya |
![]() |
---|
Tempat Wisata Dengan Vibes Ala Bali di Indramayu, Inilah Pesona Pantai Tirta Ayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.