Wisata Indramayu

Wisata Pantai Karangsong Indramayu Seperti Mati Suri, Menunggu Kepastian Kapan Mulainya Revitalisasi

Setelah pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan ke Pantai Karangsong belum sepenuhnya pulih.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Wisatawan saat berlibur di Pantai Karangsong Indramayu, Minggu (30/4/2023). 

Yakni konsep wisata pantai yang berpadu dengan hutan mangrove, tambak, serta nelayan.

"Kami juga tidak tahu kapan akan dimulai, di sisi lain untuk mendongkrak wisata memang harus ada pembaharuan," ujar dia.

"Jika kita lakukan pembaharuan sekarang oleh pengelola dan tiba-tiba ada revitalisasi, nanti siapa yang akan bertanggungjawab," lanjut Royani.

Di sisi lain, merosot kunjungan wisatawan juga disebabkan oleh retribusi daerah. Sehingga membuat harga tiket masuk harus dinaikan.

Jika sebelumnya wisatawan dipatok tiket masuk sebesar Rp 5 ribu saja, kini tiket masuk naik menjadi Rp 8 ribu di hari weekday dan Rp 10 ribu di hari weekend.

Kondisi tersebut banyak dikeluhkan oleh wisatawan, terlebih naiknya tarif belum dibarengi dengan pembenahan objek wisata.

"Belum lagi dengan bencana abrasi yang terus naik setiap sore, abrasi itu datang bawa sampah, sore dibersihkan paginya sudah banyak berserakan lagi. Kami juga meminta agar bisa dibuatkan breakwater," ujar dia.

Baca juga: Pesona Alami Pantai Karangsong Indramayu di Pantura Jabar, Bikin Pengunjung Luar Kota Datang Kembali

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved