Puncak Arus Balik Lebaran 2023 Gelombang Dua di Jalur Pantura Cirebon Diperkirakan Akhir Pekan Ini

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Puncak arus balik Lebaran 2023 gelombang dua di jalur arteri Pantura wilayah Cirebon diperkirakan berlangsung pada akhir pekan ini.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, mengatakan, prediksi itu berdasarkan data jumlah kendaraan yang melintasi Kabupaten Cirebon pada arus balik belum sebanyak saat arus mudik.

Baca juga: Kapolresta Cirebon Prediksi Baru 60 Persen Pemudik Kembali ke Perantauan

Menurut dia terkait Puncak Arus Balik, dari data petugas Pospam Losari dan Dishub Kabupaten Cirebon tercatat kendaraan yang melintas dari arah Jawa Tengah menuju DKI Jakarta selama periode arus balik kira-kira baru 60-an persen dibanding saat arus mudik.

"Prediksi puncak arus balik kedua pada akhir pekan ini, tapi memang sifatnya masih situasional," kata Arif Budiman saat ditemui usai memantau arus balik di simpang empat Weru, Kabupaten Cirebon, Kamis (27/4/2023).

Ia mengatakan, dari pencatatan di Pospam Losari jumlah kendaraan dari arah DKI Jakarta menuju Jawa Tengah yang melintasi Kabupaten Cirebon pada masa arus mudik mencapai 740 ribuan unit.

Sementara selama arus balik kali ini jumlah kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju DKI Jakarta yang melintasi Kabupaten Cirebon baru mencapai 350 ribuan unit.

Baca juga: 41 Ribu Kendaraan Tujuan Jakarta Lintasi Jalur Pantura Kota Cirebon hingga H+5 Lebaran

Karenanya, jika melihat data tersebut maka diprediksi pemudik yang kembali ke perantauan baru 60-an persen, sedangkan sisanya masih berada di kampung halamannya masing-masing.

"Dari data tersebut, kami memprediksi para pemudik akan kembali ke perantauan dan melintasi jalur arteri Pantura Kabupaten Cirebon hingga akhir pekan ini," ujar Arif Budiman.

Ia menyampaikan, sejumlah langkah juga telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan di jalur arteri maupun jalur tol pada masa arus balik tersebut.

Di antaranya, rekayasa hingga pengalihan arus lalu lintas yang cara bertindaknya pun bakal melibatkan Polres sekitar untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.

"Kami tetap menyiapkan langkah antisipati untuk memastikan kelancarkan arus kendaraan di jalur arteri Pantura maupun jalur tol wilayah Kabupaten Cirebon," kata Arif Budiman.