Viral

Polisi Pantura Sedih 32 Tahun Tak Mudik, Lebih Utamakan Tugas Menjaga Ketertiban Mudik Lebaran

Terlebih merayakan Hari Raya Idul Fitri 2023 ini, seorang polisi genap 32 tahun tidak pulang kampung.

kompas
Polisi Pantura Sedih 32 Tahun Tak Mudik, Lebih Utamakan Tugas 

TRIBUNCIREBON.COM - Polisi merupakan salah satu profesi yang tak penah absen mengemban tugas selama mudik lebaran.

Termasuk, polisi yang bertugas di Jalur Pantura lebih mengutamakan menjaga ketertiban dan keamanan selama mudik lebaran 2023.

Terlebih merayakan Hari Raya Idul Fitri 2023 ini, seorang polisi genap 32 tahun tidak pulang lebaran ke kampung.

Iptu Sathoni Mikhail Perwira Pengendali Pospam Jembatan Sewo memberikan curhatan kini ia genap sudah 32 tahun tak pernah pulang lebaran ke kampung.

"Jangan nanya gitu, saya sedih," ungkapnya seperti dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com , Sabtu (22/4/2023).

Tim Merapah Trans-Jawa Lintas Selatan Kompas.com menemui Mikhail di Pospam Jembatan Kali Sewo, Kelurahan Sukra, Kabupaten Indramayu , Jawa Barat, pada Kamis (20/4/2023).

Dirinya mengaku sudah bertugas melayani masyarakat melalui penjagaan kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan pengendara selama masa Lebaran sejak 32 tahun yang lalu.

Baca juga: Bekerja Sebagai Nahkoda Kapal, Kapten Dwi Tak Mudik 23 Tahun, Pilih Antar Penumpang di Hari Lebaran

Artinya, Iptu Mikhail tidak bisa merasakan mudik Lebaran selama dirinya bertugas menjadi polisi.

Ia mengatakan, seorang anggota polisi pada saat Lebaran dituntut untuk tidak pernah pulang, tidak boleh pulang, dan tidak boleh sakit.

"Pekerjaan bidang pelayanan memang tidak bisa pulang. Bukan polisi saja, puskesmas, pokoknya tim-tim pelayanan enggak pulang karena harus melayani, jadi tidak ada yang diam," tambah Mikhail.

Sebagai ganti libur Lebaran, biasanya Mikhail baru bisa merayakan hari besar agama Islam tersebut bersama orangtuanya setelah terlewat beberapa hari.

Kendati demikian, dirinya memaklumi risiko dari tugas yang diembannya karena menyangkut hajat jutaan orang.

Terlebih di tempatnya bertugas, yaitu kawasan Jembatan Kali Sewo yang masuk jalur pantai utara (pantura), ramai dengan penyapu uang .

Para penyapu uang adalah masyarakat sekitar yang berkumpul di pinggir jalan untuk menangkap uang yang ditebar oleh pengendara.

Dalam beraksi, mereka membawa senjata khususnya, yaitu sapu yang terbuat dari ranting pohon.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved