Wisata Cirebon

Lima Tempat Wisata di Indramayu yang Bisa Dikunjungi Saat Libur Lebaran, Bisa Bikin Hati Senang

Berikut ini lima tempat wisata di Indramayu yang bisa dikunjungi di momen libur lebaran.

Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Lokasi wisata Agroeduwisata Situ Bolang di Desa Jatisura, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Minggu (20/11/2022) 

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Di momen libur lebaran ini, tidak ada salahnya Anda berwisata ke Indramayu.

Kabupaten yang dikenal dengan buah mangga ini mempunyai sejumlah tempat wisata yang bisa dikunjungi di momen libur lebaran.

Tak hanya wisata pantai, ada juga kolam renang dan tempat wisata edukasi.

Ini dia, lima objek wisata di Indramayu yang sayang Anda lewatkan jika sedang berada di Indramayu :

1. Hutan Mangrove Karangsong

Kawasan Ekowisata Hutan Mangrove Karangsong sekarang menjelma menjadi primadona wisatawan saat berkunjung ke Kabupaten Indramayu.

Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa tempat wisata yang resmi dibuka sejak tahun 2015 lalu ini rupanya berawal dari bencana abrasi yang dahulu melanda kawasan setempat.

Koordinator Lapangan Kelompok Pantai Lestari, Roksikin mengatakan, Kawasan yang sekarang menjadi Ekowisata Hutan Mangrove Karangsong dahulunya adalah daerah yang menjadi langganan bencana abrasi.

Ekowisata Hutan Mangrove Karangsong Indramayu
Ekowisata Hutan Mangrove Karangsong Indramayu (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Lokasinya yang berada persis di bibir pantai membuat ombak dengan mudah menerjang dan merusakan daratan yang berada di sekitarnya.

"Perjalanan sejarah dari Ekowisata Hutan Mangrove ini sendiri menjadi daya tarik dari perhatian para pengunjung, karena tidak terbentuk oleh alam," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di Kawasan Ekowisata Hutan Mangrove Karangsong Indramayu, Minggu (17/11/2019).

Dirinya menceritakan, banyak tambak milik masyarakat setempat yang berada di pesisir laut terkikis oleh terjangan ombak saat sebelum ditanami tanaman mangrove.

Tidak jarang pula rumah ataupun bangunan lain juga rusak akibat abrasi.

Pada tahun 2008, pihaknya yang tergabung dalam Kelompok Pantai Lestari berinisiatif untuk menanam tanaman mangrove di kawasan tersebut.

Dengan tujuan, untuk penangkal ombak agar tidak lagi merusak tambak-tambak milik warga.

"Ini tidak terbentuk oleh alam, dalam artian ditanam dari nol. Yang dahulunya masih lautan berbenturan dengan gelombang air pasang terus kemudian kami tanami," ucap dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved