Viral

Kisah Mudik: Keluarga Ini Nekat Pulang Kampung ke Indramayu Naik Odong-odong, Modalnya Rp 80 Ribu

Lantas, apa sebenarnya alasan Toni dan istri memilih menggunakan odong-odong saat mudik?

kompas
Kisah Mudik: Keluarga Ini Nekat Pulang Kampung ke Indramayu Naik Odong-odong 

TRIBUNCIREBON.COM - Kisah unik datang dari pemudik yang turut melakukan pulang kampung.

Diketahui, tak sedikit masyarakat Indonesia punya kisah unik saat mudik bareng keluarga tatkala pulang kampung.

Seperti yang terjadi pada baru-baru ini, Toni dan istrinya yang mudik ke Indramayu memilih menggunakan odong-odong milik pribadi.

Lantas, apa sebenarnya alasan Toni dan istri memilih menggunakan odong-odong saat mudik?

Ternyata, Toni ingin berhemat biaya mudik.

Bertolak dari Jakarta Timur, Toni dan istrinya pun mudik menggunakan sepeda motor yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa seperti sebuah kereta berjumlah dua gerbong.

"Kalau ini orang-orang ngasih namanya odong-odong 'kereta thomas'," ujar Toni.

Adapun Kereta Thomas sendiri merupakan salah satu tokoh animasi di dalam acara kartun berjudul Thomas and Friends.

Baca juga: Berhasil Tangani Arus Mudik Lebaran 2023, Anggota DPR RI Apresiasi Polresta Cirebon

Kisah Mudik: Keluarga Ini Nekat Pulang Kampung ke Indramayu Naik Odong-odong
Kisah Mudik: Keluarga Ini Nekat Pulang Kampung ke Indramayu Naik Odong-odong (kompas)

Toni lantas mengatakan, alasannya mudik menggunakan odong-odong miliknya.

Rupanya, itu dilakukan semata-mata karena menekan budget.

Biaya yang dikeluarkan Toni pun hanya puluhan ribu rupiah untuk sampai ke kampung halaman.

"Biaya bensin Rp 80.000 sampai ke Indramayu.

Kalau naik bus, kan lumayan mahal.

Di hari biasa memang tiket bus Rp 80.000 tapi kalau mau Lebaran Rp 250.000. Ya lumayan, irit sedikit," kata Toni.

Dengan budget puluhan ribu rupiah itu, Toni bisa mengisi bensin tiga kali dan menempuh waktu selama lima jam hingga sampai di Indramayu.

Kemudian, demi keselamatan, Toni mengaku berkendara dengan lambat.

Apalagi, kendaraan yang dipakainya sudah dimodifikasi.

Selain itu, barang bawaan yang dibawanya pun tidak terlalu banyak.

Sebab, akan sangat berisiko apabila muatan yang dibawa berlebihan.

"Paling lari (melaju) 25-30 kilometer per jam. Enggak berani kencang-kencang saya," tutur Toni.

Kisah Toni dan istrinya yang membawa odong-odong kereta Thomas pun menjadi kisah mudik yang unik dan menarik pada lebaran 2023 ini.

Baca juga: Kapolres Indramayu Ceritakan Kronologi Aipda Nego Heryana Gugur Saat Jaga Arus Mudik Lebaran

Kisah Mudik: Pria 50 Tahun Ini Gunakan Sepeda untuk Mudik Bekasi ke Banyumas, Dilakukan Setiap Tahun

Mudik sambil menggunakan sepeda ternyata masih menjadi pilihan bagi sebagaian orang.

Hal tersebut dilakukan oleh pria bernama Hadi.

Ia mudik dari Bekasi ke Banyumas, Jawa Tengah menggunakan sepeda seorang diri.

Dilansir dari YouTube Official iNews pada Rabu, 19 April 2023, Hadi merupakan seorang pria berusia 50 tahun.

Meski sudah tua, ia masih semangat untuk mudik.

Alih-alih menggunakan transportasi umum, Hadi memilih naik sepeda.

Ia mengayuh sepedanya seorang diri dari Bekasi hingga Banyumas, Jawa Tengah.

Belakangan terkuak aksi mudik naik sepeda ternyata sudah sering dilakukan Hadi.

"Ya betul sengaja (naik sepeda).

Memang rutin setiap tahun, setiap Lebaran," ungkap Hadi.

Saat disinggung mengenai alasan, Hadi mengaku memang hobi ber sepeda.

Tak heran, ia begitu bersemangat meski harus mengayuh sepeda ratusan kilometer.

Hadi pun melakukan persiapaan yang matang dalam perjalanan mudiknya.

Ia mengenakan kaus dan celana yang longgar sehingga memudahkannya untuk bergerak.

Selain itu, Hadi juga memakai helm, kaca mata, dan sarung tangan untuk perlindungan diri.

"Lebih ke hobi, (naik sepeda) sendiri dari Bekasi ke Banyumas. Dari Bekasi kemarin jam 3 sore," terang Hadi.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved