Mantan Ketua KY Meninggal

Breaking News: Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Meninggal Sebulan Usai Jadi Korban Pembacokan

Mantan Ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus dikabarkan meninggal dunia sekitar satu bulan setelah dirinya menjadi korban pembacokan.

Istimewa
Mantan Ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus dikabarkan meninggal dunia sekitar satu bulan setelah dirinya menjadi korban pembacokan 

"Tersangka pekerja swasta, merupakan sales roti," ucapnya.

Mantan Ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus dikabarkan meninggal dunia sekitar satu bulan setelah dirinya menjadi korban pembacokan
Mantan Ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus dikabarkan meninggal dunia sekitar satu bulan setelah dirinya menjadi korban pembacokan (Istimewa)

Motif pelaku

Tersangka pembacokan Mantan Ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus, awalnya ingin mengambil harta korban untuk membayar utang.


Tersangka pembacokan, Aditiya (35) mengku, random pada saat menentukan korbannya dan mulai keluar rumah mencari mangsa, pukul 11.00 WIB.


"Muter-muter sampai di situ (TKP) sudah jam 15.00, saya muter keliling-keliling aja, sempat ke Baleendah, Bojongsoang dan masuk ke Ciganitri," ujar Aditya, saat ditanya Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, di Mapolresta Bandung, Rabu (29/3/2023).

Tersangka pembacokan terhadap mantan Ketua Komisi Yudisial (Tribun Jabar/Lutfi)

Aditiya mengatakan, sebelum melakukan pembacokan terhadap korban, sempat berpapasan dengan korban saat korban mengendarai mobilnya, dan lalu mengikutinya.

Menurut Aditiya, dirinya mengetahui korban sudah lansia karena melihatnya.

Tersangka pembacokan terhadap mantan Ketua Komisi Yudisial
Tersangka pembacokan terhadap mantan Ketua Komisi Yudisial (Tribun Jabar/Lutfi)


"Dan, ya feeling aja Pak," kata Aditiya, saat ditanya kenapa memutuskan menjadikan Jaja Ahmad Jayus, sebagai korbannya, oleh Polresta Bandung.


Aditiya mengaku, sebelum membacok mantan Katua Komisi Yudisial, yang ia bacok adalah putrinya terlebih dulu, yakni Rachmi Dwi Utami.


"Saya, itu mau nyerang kepalanya," kata Aditiya.


Saat ditanya apakah sudah ada niatan untuk membunuh, Aditiya mengaku, saat itu dirinya sudah gelap, tak bisa berfikir.

Bercak darah masih terlihat di depan kediaman Mantan Ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus, di Komplek GBA 2, Blok F, Kecamatan Bojongsoang, Bandung, Selasa (28/3/2023). (Tribun Jabar/Lutfi)

"Jadi pas begitu sudah dengar, si Bapaknya di tangga turun, di situ saya berasumsi saya udah ketahuan. Saya udah enggak sadar, dan akhirnya saya menyerang dengan membacok," katanya.


Terus kata Aditiya, bapaknya saat mau menyerang dibacok dengan bapaknya.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved