Gerhana Matahari Hibrida
Jam Berapa Gerhana Matahari Hibrida? Berikut Jadwalnya Beserta Tata Cara Salat Kusuf
Berikut jadwal terjadinya Gerhana Matahari Hibrida beserta niat dan tata cara shalat kusuf
TRIBUNCIREBON.COM- Berikut jadwal terjadinya Gerhana Matahari Hibrida beserta niat dan tata cara shalat kusuf
Gerhana Matahari Hibrida bakal terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia pada Kamis (20/4/2023) hari ini.
Selama Gerhana Matahari Hibrida terjadi, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat gerhana matahari atau salat kusuf.
Pertanyaannya, jam berapa pelaksanaa shalat gerhana matahari atau salat kusuf?
Mengutip dari muhammadiyah.or.id, shalat gerhana matahari atau salat kusuf dilaksanakan pada saat terjadi gerhana sampai dengan setelah gerhana.
Apabila gerhana matahari selesai sementara salat masih ditunaikan, maka salat kusuf tetap dilanjutkan dengan memperpendek bacaan.
Orang yang dapat mengerjakan salat gerhana matahari atau salat kusuf adalah mereka yang mengalami gerhana matahari atau berada di kawasan yang dilintasi gerhana.
Sementara bagi orang yang berada di kawasan yang tidak dilintasi gerhana matahari, tidak perlu mengerjakan salat gerhana.
Untuk mengetahui kapan waktu gerhana matahari hibrida terjadi, berikut jadwalnya.
Yang perlu diketahui, gerhana matahari total melintasi kawasan Pulau Kisar Maluku Barat hingga Kabupaten Biak Numfor Papua Barat.
Sementara kawasan lainnya di Indonesia dilintasi gerhana matahari sebagian, kecuali wilayah Banda Aceh dan Sabang.
Inilah jadwal gerhana matahari total yang terjadi di Indonesia, dikutip dari BMKG:
1. Biak Kota, Papua
Durasi: 1 menit 5 detik
Awal: 13.56 WIT
Puncak gerhana: 13.57 WIT
Akhir: 13.57 WIT
2. Pulau Kisar, Maluku
Durasi: 1 menit 10 detik
Awal: 13.23 WIT
Puncak gerhana: 13.23 WIT
Akhir : 13.23 WIT A
3. Pulau Maopora, Maluku
Durasi: 59 detik
Awal: 13.24WIT
Puncak gerhana: 13.25 WIT
Akhir: 13.25 WIT
4. Pulau Damar, Maluku
Durasi: 1 menit 24 detik
Awal: 13.27 WIT
Puncak gerhana: 13.28 WIT
Akhir: 13.28 WIT
5. Pulau Watubela, Maluku
Durasi: 1 menit 5 detik
Awal: 13.40 WIT
Puncak gerhana: 13.40 WIT
Akhir: 13.41 WIT
6. Kepulauan Antalisa, Papua Barat
Durasi: 1 menit 11 detik
Awal: 13.44 WIT
Puncak gerhana: 13.45 WIT
Akhir: 13.45 WIT
7. Randepandai, Papua Barat
Durasi: 1 menit 1 detik
Awal: 13.50 WIT
Puncak gerhana: 13.50 WIT
Akhir: 13.51 WIT
8. Roswar, Papua Barat
Durasi: 57 detik
Awal: 13.51 WIT
Puncak gerhana: 13.51 WIT
Akhir: 13.52 WIT
9. Pulau Num, Papua Barat
Durasi: 1 menit 5 detik
Awal: 13.54 WIT
Puncak gerhana: 13.54 WIT
Akhir: 13.55 WIT
10. Wooi dan Serui, Papua
Durasi: 1 menit 11 detik
Awal: 13.54 WIT
Puncak gerhana: 13.55 WIT
Akhir: 13.55 WIT
Selain lokasi yang dapat mengamati fenomena gerhana matahari total tersebut, warga di sejumlah kota besar di Indonesia dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian.
Inilah jadwal gerhana matahari sebagian di kota-kota besar seluruh Indonesia, dirangkum dari situs BMKG:
1. Medan, Sumatera Utara
Awal: 10.13.09 WIB
Puncak gerhana: 10.50.18 WIB
Akhir: 11.28.54 WIB
Durasi gerhana: 1 jam 15 menit.
2. Padang, Sumatera Barat
Awal: 09.48.32 WIB
Puncak gerhana: 10.44.04 WIB
Akhir: 11.42.59 WIB
Durasi gerhana: 1 jam 54 menit.
3. Pekanbaru, Riau
Awal: 09.53.41 WIB
Puncak gerhana: 10.49.08 WIB
Akhir: 11.47.40 WIB
Durasi gerhana: 1 jam 54 menit.
4. Tanjung Pinang, Kepulauan Riau
Awal: 09.53.14 WIB
Puncak gerhana: 10.55.39 WIB
Akhir: 12.01.26 WIB
Durasi gerhana: 2 jam 08 menit.
5. Jambi, Jambi
Awal: 09.44.08 WIB
Puncak gerhana: 10.48.46 WIB
Akhir: 11.57.26 WIB
Durasi gerhana: 2 jam 13 menit.
6. Bengkulu, Bengkulu
Awal: 09.36.48 WIB
Puncak gerhana: 10.41.44 WIB
Akhir: 11.51.13 WIB
Durasi gerhana: 2 jam 14 menit.
7. Palembang, Sumatera Selatan
Awal: 09.39.04 WIB
Puncak gerhana: 10.48.02 WIB
Akhir: 12.01.31 WIB:
Durasi gerhana: 2 jam 22 menit.
8. Pangkalpinang, Bangka Belitung
Awal: 09.41.50 WIB
Puncak gerhana: 10.52.23 WIB
Akhir: 12.07.15 WIB
Durasi gerhana: 2 jam 25 menit.
9. Bandar Lampung, Lampung
Awal: 09.31.23 WIB
Puncak gerhana: 10.43.59 WIB
Akhir: 12.01.48
Durasi gerhana: 2 jam 30 menit.
10. Serang, Banten
Awal: 09.29.27 WIB
Puncak gerhana: 10.44.14 WIB
Akhir: 12.04.24 WIB
Durasi gerhana: 2 jam 35 menit.
11. Jakarta, DKI Jakarta
Awal: 09.29.33 WIB
Puncak gerhana: 10.45.25 WIB
Akhir: 12.06.39 WIB
Durasi gerhana: 2 jam 37 menit.
12. Bandung, Jawa Barat
Awal: 09.27.38 WIB
Puncak gerhana: 10.45.19 WIB
Akhir: 12.08.32 WIB
Durasi gerhana: 2 jam 41 menit.
13. Semarang, Jawa Tengah
Awal: 09.28.48 WIB
Puncak gerhana: 10.50.30 WIB
Akhir: 12.17.27 WIB
Durasi gerhana: 2 jam 49 menit.
14. Yogyakarta, DIY
Awal: 09.26.41 WIB
Puncak gerhana: 10.48.46 WIB
Akhir: 12.16.17 WIB
Durasi gerhana: 2 jam 50 menit.
15. Surabaya, Jawa Timur
Awal: 09.29.41 WIB
Puncak gerhana: 10.54.27 WIB
Akhir: 12.24.08 WIB
Durasi gerhana: 2 jam 54 menit.
16. Denpasar, Bali
Awal: 10.28.35 Wita
Puncak gerhana: 11.56.28 Wita
Akhir: 13.28.57 Wita
Durasi gerhana: 3 jam 00 menit.
17. Mataram, NTB
Awal: 10.29.39 Wita
Puncak gerhana: 11.58.23 Wita
Akhir: 13.31.26 Wita
Durasi gerhana: 3 jam 02 menit.
18. Kupang, NTB
Awal: 10.36.47 Wita
Puncak gerhana: 12.10.46 Wita
Akhir: 13.46.23 Wita
Durasi gerhana: 3 jam 10 menit.
19. Pontianak, Kalimantan Barat
Awal: 09.49.58 WIB
Puncak gerhana: 11.03.05 WIB
Akhir: 12.20.48 WIB
Durasi gerhana: 2 jam 32 menit.
20. Palangkaraya, Kalimantan Tengah
Awal: 09.44.03 WIB
Puncak gerhana: 11.07.27 WIB
Akhir: 12.34.15 WIB
Durasi gerhana: 2 jam 50 menit.
21. Banjarbaru, Kalimantan Selatan
Awal: 10.41.08 Wita
Puncak gerhana: 12.06.30 Wita
Akhir: 13.35.23 Wita
Durasi gerhana: 2 jam 54 menit.
22. Samarinda, Kalimantan Timur
Awal: 10.51.22 Wita
Puncak gerhana: 12.17.37 Wita
Akhir: 13.45.54 Wita
Durasi gerhana: 2 jam 55 menit.
23. Tanjungselor, Kalimantan Utara
Awal: 11.01.32 Wita
Puncak gerhana: 12.25.10 Wita
Akhir: 13.50.01 Wita
Durasi gerhana: 2 jam 48 menit.
24. Manado, Sulawesi Utara
Awal: 11.05.41 Wita
Puncak gerhana: 12.37.53 Wita
Akhir: 14.08.23 Wita
Durasi gerhana: 3 jam 03 menit.
25. Gorontalo, Gorontalo
Awal: 11.00.41 Wita
Puncak gerhana: 12.32.08 Wita
Akhir: 14.02.58 Wita
Durasi gerhana: 3 jam 02 menit.
26. Palu, Sulawesi Tengah
Awal: 10.52.56 Wita
Puncak gerhana: 12.22.23 Wita
Akhir: 13.52.58 Wita
Durasi gerhana: 3 jam 00 menit.
27. Mamuju, Sulawesi Barat
Awal: 10.47.07 Wita
Puncak gerhana: 12.16.34 Wita
Akhir: 13.47.59 Wita
Durasi gerhana: 3 jam 01 menit.
28. Makassar, Sulawesi Selatan
Awal: 10.41.30 Wita
Puncak gerhana: 12.12.24 Wita
Akhir: 13.45.39 Wita
Durasi gerhana: 3 jam 04 menit.
29. Kendari, Sulawesi Tenggara
Awal: 10.48.27 Wita
Puncak gerhana: 12.21.28 Wita
Akhir: 13.55.11 Wita
Durasi gerhana: 3 jam 06 menit.
30. Sofifi, Maluku Utara
Awal: 12.07.57 WIT
Puncak gerhana: 13.42.13 WIT
Akhir: 15.13.27 WIT
Durasi gerhana: 3 jam 05 menit.
31. Ambon, Maluku
Awal: 11.58.33 WIT
Puncak gerhana: 13.34.31 WIT
Akhir: 15.08.04 WIT
Durasi gerhana: 3 jam 09 menit.
32. Sorong, Papua Barat Daya
Awal: 12.10.56 WIT
Puncak gerhana: 13.47.07 WIT
Akhir: 15.18.31 WIT
Durasi gerhana: 3 jam 08 menit.
33. Manokwari, Papua Barat
Awal: 12.16.53 WIT
Puncak gerhana: 13.53.23 WIT
Akhir: 15.23.30 WIT
Durasi gerhana: 3 jam 07 menit.
34. Jayapura, Papua
Awal: 12.29.42 WIT
Puncak gerhana: 14.04.57 WIT
Akhir: 15.30.54 WIT
Durasi gerhana: 3 jam 01 menit.
35. Nabire, Papua Tengah
Awal: 12.14.50 WIT
Puncak gerhana: 13.51.36 WIT
Akhir: 15.21.39 WIT
Durasi gerhana: 3 jam 07 menit.
36. Wamena, Papua Pegunungan
Awal: 12.22.18 WIT
Puncak gerhana: 13.58.11 WIT
Akhir: 15.25.48 WIT
Durasi gerhana: 3 jam 04 menit.
37. Merauke, Papua Selatan
Awal: 12.19.06 WIT
Puncak gerhana: 13.53.10 WIT
Akhir: 15.19.18 WIT
Durasi gerhana: 3 jam 00 menit.
Tentang Shalat Gerhana Matahari
Berbeda dengan shalat wajib lima waktu, shalat gerhana matahari atau salat kusuf dilaksanakan secara berjamaah, tanpa azan dan iqamah.
Shalat gerhana matahari dilaksanakan dalam formasi dua rakaat, pada setiap rakaat melakukan rukuk, qiyam dan sujud dua kali.
Salat kusuf boleh dilakukan di tanah lapang atau di masjid.
Inilah bacaan niat dan tata cara shalat gerhana matahari sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari situs Kemenag:
1. Berniat di dalam hati
Berikut bacaan niat salat gerhana matahari:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillali ta'ala
Arti: Saya berniat mengerjakan salat sunah Gerhana Matahari sebagai imam/makmum karena Allah semata.
Bila dilakukan sendirian, berikut niat salat gerhana matahari:
أُصَلِّي سُنَّةَ الكُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى
Ushalli sunnatal khusuufi rak'ataini lillali ta'ala
Arti: Saya shalat sunnah gerhana matahari dua rakaat karena Allah SWT.
2. Takbiratul ihram seperti shalat biasa
3. Membaca doa iftitah dan berta'awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan di-jahr-kan (perdengarkan) suaranya.
4. Kemudian ruku' sambil memanjangkannya
5. Bangkit dari ruku' (i’tidal)
6. Setelah I'tidal ini tidak langsung sujud, tapi dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama).
7. Ruku' kembali (ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku' sebelumnya
8. Bangkit dari ruku' (i’tidal)
9. Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali
10. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya)
11. Tasyahud
12. Salam.
Setelah salat kusuf, imam berdiri menyampaikan khutbah.
Khutbah berisi nasihat serta peringatan terhadap tanda-tanda kekuasaan Allah, serta mengajak memperbanyak istigfar, sedekah, dan berbagai amal kebajikan.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Muhammad Alvian Fakka)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.