Kondisi Lalin Jalur Nagreg, Sempat Terjadi Kepadatan Hingga Diberlakukan Pengalihan Arus

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Volume kendaraan yang melintasi Jalur Selatan Nagreg pada H-3 Lebaran 2023 melonjak pesat.

Akibatnya, jajaran Polresta Bandung, sempat memberlakukan pengalihan arus.

Tepat di Cikaledong Nagreg, juga sempat terjadi kepadatan kendaraan, namun kini arus kembali lancar.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengatakan, meman pihaknya sudah mulai melakukan pengalihan harus pada H-3 ini.

Baca juga: Jika Jalur Gentong Macet, Berikut Jalur Mudik Alternatif Memasuki Wilayah Tasikmalaya

"Dari pukul 03.00 WIB, jumlah volume kendaraan yang melintas sudah melonjak," kata Kusworo, di Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu (19/4/2023).

Kusworo menjelaskan, dua-tiga hari sebelumnya, kendaraan yang melintas Jalur Nagreg per jam sekitar 5.000 sampai 8.000 kendaraan.

"Sejak sahur pagi tadi, sekitar pukul 03.00 WIB itu beranjak 14.000 kendaraan tiap jamnya," ujar Kusworo.

Baca juga: Ini Fasilitas yang Tersedia di Rest Area Sementara Tol Cisumdawu, Bikin Asyik Pemudik Lebaran 2023

Pengalihan arus tersebut, kata Kusworo, dilakukan di Cagak Nagreg untuk menghindarai kepadatan, di titik kegiatan masyarakat. 

"Ada pasar (di Limbangan Garut) ada kegiatan masyarakat sehingga penyempitan ruas lajur yang menyebabkan kepadatan, jadi bukan macet tapi antrean panjang," tuturnya.

Menurut Kusworo, pengalihan arus itu  berakhir jika kepadatan yang terjadi di kawasan Pasar Limbangan Garut terurai. 

Kusworo mengungkapkan, hari ini sudah masuk puncak arus mudik. Pengalihan arus di Cagak Nagrereg sudah dilakukan dua kali, yakni pukul 10.00 WIB, dan 12.00 WIB.

Yang dialihkan yakni, kendaraan yang menuju arah limbangan Tasik, dialihkan ke arah Garut.

"Masyarakat kemarin, hari terakhir bekerja, mereka mulai packing setelah salat tarawih, tengah malam mulai berangkat," ucapnya.

Kusworo mengimbau, bagi masyarakat yang akan melakukan mudik, supaya kendaraan dan kondisi tubuh harus dalam keadaan prima, agar tak ada kendala selamat sampai tujuan.