Persibmania
H-1 Persib vs Persikabo, Achmad Jufriyanto Akui Akan Kehilangan, I Made Wirawan Merasa Tidak Karuan
Pertandingan Persib Bandung kontra Persikabo 1973, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (15/4/2023)
Ia pun mendoakan yang terbaik bagi I Made Wirawan dengan apapun masa depan yang akan dipilihnya nanti.
"Jadi semoga, di akhir pengunjung akhirnya, dia memasuki fase baru sebagai mantan pemain sepakbola, semoga dia sukses, baik itu nanti sebagai pelatih atau apalah. Pokoknya, sehat terus, sukses terus buat Bli Made," katanya.
Sementara itu, jelang menghadapi Persikabo 1943 di Stadion GBLA Kota Bandung, I Made Wirawan mengaku suasana hatinya tidak karuan. Sebab di momentum tersebut dirinya akan menghadapi dua situasi berbeda sekaligus, yang harus diakhiri dengan perasaan duka dan bahagia.
Ia juga berharap di pertandingan perpisahannya ini dapat dihadiri bobotoh. Pasalnya ia merasa pencapaian timnya ini tak lepas dari peran bobotoh yang selalu mendukungnya dalam berbagai kondisi.
"Yang pasti mungkin Sabtu nanti bakal jadi entah itu bakal momen sedih atau bahagia buat saya, pastinya itu spesial buat saya karena itu merupakan momen pertandingan terakhir saya nanti, dan saya berharap bobotoh juga hadir," ujarnya di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung pada Kamis (13/4).
Dalam kesempatan yang sama nanti, ia juga ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan bobotoh selama ini. Pasalnya bobotoh merupakan salah satu faktor terkuat baginya untuk tetap tampil maksimal di dalam setiap pertandingan.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih buat dukungan bobotoh selama ini yang ada di belakang saya, baik di saat tim sedang baik atau tidak bagus. Pada intinya satu adalah hari istimewa buat saya," ucapnya.
Selama memperkuat Persib, I Made Wirawan mengatakan, dirinya tidak dapat melupakan berbagai kenangan yang telah terukir bersama Persib maupun bobotoh.
Salah satu kenangan manis yang akan selalu diingatnya adalah, saat dirinya dan tim pulang ke Bandung usai menjuarai Liga Super Indonesia Tahun 2014. Dimana saat itu seluruh skuad Persib disambut bak raja dalam kegiatan konvoi yang diikuti oleh puluhan bahkan ratusan ribu Bobotoh.
Hal itu membuat seluruh penjuru Kota Bandung berubah menjadi Biru.
"Tentunya banyak hal yang selalu saya ingat, pastinya momen - momen saat juara berapa kali, tapi yang paling berkesan adalah konvoi Bobotoh saat kita baru datang dari Palembang (setelah juara ISL tahun 2014). Intinya bersama Persib banyak menyimpan kenangan manis bagi saya," ucapnya.
I Made Wirawan menambahkan, tidak hanya kenangan manis, namun juga terdapat kenangan pahit bagi dirinya bersama Persib, salah satu ketika dirinya harus pingsan dalam pertandingan, termasuk mengalami cedera berat yang membuatnya harus absen dalam beberapa laga Maung Bandung.
Namun, semua kenangan itu menurutnya diibaratkan bumbu kehidupan untuk penyeimbang dari kesenangan yang diimbangi rasa sedih.
"Kalau kenangan gak bagusnya ketika cedera dua kali, pingsan di lapangan itu yang tidak akan pernah bisa dilupakan di Persib jadi main di Persib itu jadi gudang memori buat saya," katanya. (*)
Tiket Persib Bandung vs Manila Digger Sudah Dijual, Ini Harganya |
![]() |
---|
Peran Baru Frans Putros di Persib Bandung, Puji Penampilan Beckham |
![]() |
---|
Sosok Uilliam Barros, Pencetak Gol Perdana Persib Bandung di Super League, Bikin Maung ke Papan Atas |
![]() |
---|
Persib Kalahkan Semen Padang 2-0, Bojan Hodak Soroti Laga Berat dan Pemain Cedera |
![]() |
---|
Kata-kata Frans Putros Setelah Debut Bela Persib di Super League, Singgung Kerja Sama Dengan Beckham |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.