Ramadan
Benarkah Malam Lailarul Qadar Muncul di Malam Ganjil 10 Hari Terakhir Ramadhan? Ini Penjelasan Ulama
diketahui Lailatul Qadar adalah malam mulia yang dinantikan setiap umat Islam di 10 hari terakhir
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Sartika Rizki Fadilah
TRIBUNCIREBON.COM - Lailatul Qadar dipercaya umat muslim akan tiba di 10 hari terkahir bulan Ramadhan.
Karenanya, di malam Lailatul Qadar memiliki keistimewaanya tersendiri.
Bahkan, umat muslim percaya jika Lailatul Qadar merupakan malam seribu bulan.
Lantas kapan malam Lailatul Qadar pada Ramadhan 2023?
Seperti diketahui Lailatul Qadar adalah malam mulia yang dinantikan setiap umat Islam di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Lailatul Qadar dikatakan lebih baik dari pada seribu bulan sebagaimana diterangkan Allah dalam firmannya Al-Quran surat Al-Qadar.
Lailatul Qadar akan datang pada malam ganjil di bulan Ramadhan.
Baca juga: 4 Amalan Malam Lailatul Qadar, Ini Ibadah yang Harus Dilaksanakan pada 10 Hari Terkahir Ramadhan
Ada tanda-tanda khusus hadirnya malam Lailatul Qadar, malam tersebut sangat spesial lantaran penuh dengan keberkahan Ramadhan 1444 Hijriah.
Dan tanda-tanda tersebut dapat dirasakan manusia.
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr H Baidi MPd mengatakan, ayat yang menjelaskan Lailatul Qadar ada dalam surat Al Qadr.
Berikut bacaan surah al Qadr dalam tulisan Arab, latin, beserta artinya:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
innā anzalnāhu fī lailatil-qadr
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ
wa mā adrāka mā lailatul-qadr
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
lailatul-qadri khairum min alfi syahr
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr
Terjemahan:
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
Baca juga: Masuk Malam 24 Ramadhan, Ini Doa Malam Lailatul Qadar, Amalkan pada 10 Hari Terakhir Ramadhan

Seperti ditayangkan dalam YouTube Tribunnews.com bertajuk TANYA USTAZ: Apa Itu Lailatul Qadar dan Apa Tanda-tandanya?, Dr H Baidi mengatakan pada intinya ayat ini memberikan pemahaman bahwa Allah SWT memerintahkan kepada umat Muslim bahwa di dalam bulan Ramadhan ada satu malam yang mulia yang disebut Lailatul Qadar.
Kebaikan daripada malam mulia ini yakni pahala yang diberikan kepada orang yang melaksanakan ibadah di malam Lailatul Qadar, lantaran malam tersebut lebih baik dibandingkan 1000 bulan atau 84 tahun.
"Oleh karena itu seperti sunnah Rasulullah SAW, kita diperintahkan untuk melakukan itikaf, kencangkan ikat pinggang untuk beribadah, jauhkan tempat tidur serta berbagai godaan dunia untuk menyambut Lailatul Qadar," terangnya.
Dalam berbagai riwayat telah dijelaskan dalam hadits Rasulullah Muhammad SAW bahwa lailatul qadar terjadi 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.
"Namun timbul pertanyaan malam yang ke berapa itu?" ujar Dr H Baidi.
Ia mengatakan para ulama memberikan suatu pendapatnya jika awal Ramadhan itu pada hari Ahad atau Rabu, maka malam Laitul Qadar jatuh pada malam 29 Ramadhan.
Jika awal Ramadhan dimulai hari Senin maka lailatul qadar jatuh pada malam 21 Ramadhan.
Jika awal Ramadhan diawali hari Selasa atau Jumat maka lailatul qadar jatuh pada malam 27 Ramadhan.
Jika awal Ramadhan di hari Kamis lailatul qadar jatuh pada 25 Ramadhan, jika hari Sabtu maka jatuh pada malam 23.
"Begitulah Syekh Abu Al Hasan, sejak balik sampai tua tidak pernah lolos untuk mengamalkan kaidah-kaidah ini supaya bisa mendapatkan Lailatul Qadar," terangnya lagi.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 23 Ramadhan 1444 H: Keutamaan dan Makna Malam Lailatul Qadar Menurut Sabda Nabi
Pihaknya juga mengatakan sebenarnya tidak ada penjelasan tegas dari agama tentang indikator terjadinya malam Lailatul Qadar.
Tetapi dalam berbagai riwayat dijelaskan secara alamiah, bagaimana malam mulia tersebut terjadi dengan tanda kondisi alam.
"Jika malam lailatul qadar turun, di malam itu cuacanya sangat tenang udaranya segar, di pagi hari sinar matahari cukup cerah tidak panas," ujarnya.
Dr H Baidi mengatakan malam Lailatul Qadar merupakan rahasia Allah.
"Maka dari itu kita dianjurkan pada 10 hari terakhir Ramadhan terutama di malam-malam ganjil kita disunahkan oleh Rasulullah SAW untuk menyongsong lailatul qadar, yaitu dengan memperbanyak ibadah, itikaf, memperbanyak berdzikir istighfar," lanjutnya.
"Semoga 10 hari terakhir Ramadhan itu kita mendapatkan malam lailatul qadar sebagaimana dijanjikan oleh Allah, di mana mendapat pahala lebih baik dari pada 1000 bulan, oleh karena itu mari kita berusaha meraih satu karunia Allah yang luar biasa dalam waktu 1 tahun sekali di bulan Ramadaa, terutama di 10 hari terakhir yakni malam Lailatul Qadar," tutupnya.
Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri dan Anak Berbahasa Arab, Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa 28 Ramadhan 1445 H di Kabupaten Cirebon, Senin 8 April 2024 |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa di Kota Cirebon Hari ke-27 Ramadhan, Minggu 7 April 2024 |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa 27 Ramadhan 1445 H di Kabupaten Cirebon, Minggu 7 April 2024 |
![]() |
---|
Jadwal Azan Magrib di Kota Cirebon Hari ke-26 Ramadhan, Sabtu 6 April 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.