Rsmadan
Naskah Khutbah Jumat 23 Ramadhan 1444 H: Keutamaan dan Makna Malam Lailatul Qadar Menurut Sabda Nabi
naskah khutbah Jumat bertema malam Lailatul Qadar 1444H/2023, tersedia pula dalam bentuk PDf yang bisa diunduh melalui link dibawah ini.
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Sartika Rizki Fadilah
TRIBUNCIREBON.COM - Berikut contoh naskah khutbah Jumat bertema malam Lailatul Qadar 1444H/2023, tersedia pula dalam bentuk PDf yang bisa diunduh melalui link dibawah ini.
Naskah Khutbah Jumat
Judul: Keutamaan Malam Lailatul Qadar
الحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقَهُ الْقُرْآنُ، أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (١) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (٢) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (٣) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (٤) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (٥)
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Takwa adalah sebaik-baik bekal untuk meraih kebahagiaan abadi di akhirat.
Oleh karena itu, khatib mengawali khutbah yang singkat ini dengan wasiat takwa.
Marilah kita semua selalu meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala dengan melaksanakan semua kewajiban dan meninggalkan segenap larangan.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Baca juga: Cara Meraih Lailatul Qadar Malam Lebih Baik dari Seribu Bulan Diungkap Quraish Shihab dan Gus Baha
Hadirin rahimakumullah, Apa itu Lailatul qadar? Lailatul qadar adalah di antara kekhususan yang Allah anugerahkan kepada umat Nabi Muhammad.
Ia adalah malam yang penuh kemuliaan. Ibadah di dalamnya lebih utama daripada ibadah yang dilakukan selama seribu bulan yang tidak ada Lailatul qadar-nya.
Seribu bulan sama dengan 83 tahun lebih 4 bulan. Umat-umat Nabi terdahulu bisa beribadah di dunia ini dalam jangka waktu yang lama karena Allah menjadikan usia mereka panjang-panjang.
Sedangkan umat Nabi Muhammad meskipun usia mereka rata-rata hanyalah antara enam puluh hingga tujuh puluh tahun, akan tetapi Allah menganugerahkan lailatul qadar kepada mereka.
Dengan adanya lailatul qadar, umat Nabi Muhammad berkesempatan mendapatkan pahala yang besar meskipun hidupnya tidak lama di dunia ini.
Hadirin jama’ah shalat Jumat rahimakumullah, Apa saja keutamaan lailatul qadar?
Dea Permata Tewas Setelah Teror Berhenti: CCTV Baru Dipasang, Nyawa Melayang, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Sejarah dan Isi Teks Proklamasi: Detik-detik Kemerdekaan Republik Indonesia |
![]() |
---|
Lucky Hakim Ingin Lepas Biawak di Sawah Indramayu Untuk Basmi Tikus: Bisa Kembalikan Rantai Makanan |
![]() |
---|
30 Link Download Twibbon Gratis Spesial HUT Republik Indonesia ke-80, Kualitas HD Desain Terbaru |
![]() |
---|
KUMPULAN 30 Twibbon HUT ke-80 Republik Indonesia, Cocok Dibagikan ke Teman Kantor hingga Komunitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.