Detik-detik Bu Suharni Tangkap Ular 3 Meter Pakai Tangan Kosong, Suka Berburu dari SD

Berikut detik-detik Suharni (48) warga Ngaliyan, Semarang menangkap ular sepanjang tiga meter pakai tangan kosong.

(KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf)
Aksi emak-emak tangkap ular sepanjang tiga meter di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, viral di media sosial 

TRIBUNCIREBON.COM- Berikut detik-detik Suharni (48) warga Ngaliyan, Semarang menangkap ular sepanjang tiga meter pakai tangan kosong.

Aksi wanita warga Perumahan Bringin Lestari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, itu pun menjadi sorotan.

Pasalnya Suharni jadi viral setelah aksinya menangkap ular di selokan direkam tetangga dan diunggah di media sosial.

Dalam video yang tersebar di medsos, Suharni tampak berani dan cekatan menangkap ular dengan tangan kosong.

Melansir Kompas.com, Suharni pun menjelaskan kejadian yang dialaminya tersebut.

"Itu kejadian terjadi pada 21 Maret, sekitar pukul 07.44 WIB," katanya, saat ditemui di rumahnya, Jumat (31/3/2023). 

Baca juga: Ular Sanca Berkeliaran di Pekarangan Rumah Saat Mau Sahur Bikin Panik Warga Dangdeur Subang

Sebenarnya saat itu Suharni sedang persiapan untuk pergi belanja sayur.

Namun tiba-tiba dipanggil tetangganya untuk menangkap ular. 

"Saya saat itu mau belanja, tapi mendadak dipanggil tetangga," ungkap Suharni. 

Ketika tiba di lokasi, kondisi ular sedang melilit kucing yang ada di selokan dekat rumahnya.

Setelah itu dia menarik ujung ular tersebut hingga keluar selokan. 

"Dulu juga pernah menangkap ular di lokasi yang sama. Tapi tak lepas karena berat."

"Panjangnya juga sekitar tiga meter," ujarnya.

Aksi emak-emak tangkap ular sepanjang tiga meter di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, viral di media sosial
Aksi emak-emak tangkap ular sepanjang tiga meter di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, viral di media sosial ((KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf))


Karena kejadian tersebut, Suharni banyak dikenal oleh warga terutama di tempat tinggalnya.

Dia tak menyangka jika aksinya menangkap ular sepanjang tiga meter ini bakal viral di media sosial.

"Saya tak menyangka kalau bakal viral. Saya juga tak tahu kalau sedang direkam warga," tutur Suharni. 

Wina Hapsari (36) mengaku merekam aksi Suharni menangkap ular tersebut. 

"Saya saat itu yang panggil dia (Suharni)," kata Wina.

"Karena awalnya ada warga yang minta tolong ada ular besar," paparnya.

Baca juga: Dapat Titipan Ular Sanca dan Biawak, Pria Surabaya Malah Kena Batunya, Nasibnya Kini Apes

Awalnya, dia menyebarkan video rekaman tersebut di group WhatsApp kampung.

Namun tak lama kemudian beberapa akun media sosial juga ikut mem-posting.

Ia pun tak menyangka video rekamannya malah jadi viral di medsos. 

"Saya juga tak menyangka kalau bakal viral seperti ini," ucap Wina.


Lebih lanjut Wina mengatakan, Suharni satu-satunya pawang ular di tempat tinggalnya.

Menurutnya, keberanian Suharni melebihi laki-laki.

"Seperti kemarin saja yang berani hanya Bu Suharni, laki-laki banyak yang tak berani saking besarnya ular itu," paparnya.

Di mata Wina, sosok Suharni memang sudah dikenal warga sekitar sebagai pawang ular dan biawak.

"Kalau ada apa-apa pasti panggil Bu Suharni, hanya dia yang berani misal ada ular dan biawak," ucap Wina.

Keahlian Suharni menangkap ular ternyata Suharni sudah terlatih sejak masih SD.

Yaitu sejak di tempat kelahirannya di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.

Guru yang mengajarkannya menangkap ular adalah orang tuanya sendiri.

Sejak SD, orang tuanya sering mengajak Suharni berburu ular di sawah.

"Dulu kalau kecil berburu ular di sawah. Jadi yang ngajarin saya itu bapak saya," kata Suharni di rumahnya.

Jika dihitung, jumlah ular yang dia tangkap lebih dari 50 ekor dari jenis yang berbeda-beda.

Hal itu membuatnya tak terhindar dari gigitan ular.

"Kalau digigit ular pasti pernah, tapi yang tidak berbisa," ungkap Suharni.

Suharni mengaku hanya berani menangkap ular-ular yang tidak berbisa.

Jika menemukan ular yang berbisa dan mengancam warga, dia lebih memilih untuk mengusir atau membunuhnya.

"Kalau ular-ular yang berbisa saya berhati-hati," jelas Suharni.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved