Kilang Pertamina Dumai Terbakar
BARU SAJA Kilang Minyak Pertamina Refinery Unit II Kota Dumai Riau Terbakar, Terdengar 2 Ledakan
Kilang Minyak Pertamina Refinery Unit II Kota Dumai Riau Terbakar, dan terdengar dua kali ledakan,
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUNCIREBON.COM, DUMAI - Baru saja Kilang Minyak Pertamina Refinery Unit II Kota Dumai Riau Terbakar, dan terdengar dua kali ledakan, Sabtu (1/4/2023) malam.
Informasi dari akun Twitter Malaikat Izrail @Saayaaaaang, menyebutkan terdengar ledakan dua kali.
"Malam Minggu Kabar duka lagi, Kilang minyak Pertamina Refinery Unit II Kota Dumai, Riau Kebakaran Malama ini kejadian sekitar 10-20 menit, Sabtu, 1 April. lagi rame di story kami warga dumai, info 2 kali ledakan, semoga tidak ada korban.," cuit akun itu.
Informasi serupa disampaikan akun DPC DEMOKRAT DUMAI @DemokratDumai.
"Setelah Depo Pertamina di Plumpang skrg giliran Kilang minyak Pertamina RU II Dumai terbakar dan MELEDAK..." cuitnya.
Baca juga: Areal Kilang Pertamina Balongan Indramayu Mendadak Kacau, Warga Mengamuk, Ternyata Ini yang Terjadi
Baca juga: Kilang Minyak Pertamina di Balikpapan Meledak dan Terbakar, 5 Orang Jadi Korban, Satu Masih Dicari
Akun IG: info_riau @infoRIAU pun mengunggah status yang sama.
"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai yang berada di Jalan Puteri Tujuh, Kecamatan Dumai Timur, meledak, Sabtu (1/4/2023)," cuitnya.
Sejumlah rumah warga yang berada dekat lokasi ledakan rusak parah akibat dentuman ledakan.
Ledakan terdengar sekitar pukul 22.40 WIB, dan informasinya berasal dari dalam Kilang Pertamina RU II. Pantauan Tribun dari lokasi, akses menuju kilang ditutup.
Petugas berjaga-jaga di Jalan Putri Tujuh yang menjadi akses menuju kilang.
Seorang warga yang tinggal dekat lokasi kilang mengatakan bahwa ledakan dahsyat membuat rumahnya dan tetangganya berantakan.
Belum ada informasi jumlah korban jiwa dalam musibah ledakan yang bersumber dari dalam Kilang Pertamina Internasioanl RU II Dumai tersebut.
Sejumlah warga yang tinggal dekat area Kilang Pertamina tampak panik dan takut terjadinya ledakan susulan dari dalam kilang.
"Kami kaget mendengar ledakan dan berhamburan keluar rumah, sebab kaca rumah saya ikut pecah," ujar Bobby warga Kelurahan Tanjung Palas, yang tempatnya tinggalnya tak jauh dari kilang.
Belum diketahui pasti, apa yang meledak dan penyebab ledakan yang terjadi. Namun dari rekaman video yang beredar di luar kilang terlihat kobaran api besar dari dalam kilang. Pihak Pertamina Dumai, yang coba TribunPekanbaru.com hubungi belum bisa memberikan keterangan.
Dari laman pertamina.com, diketahui bahwa kilang Refinery II Dumai ini menghasilkan berbagai produk bahan bakar Minyak (BBM) dan Non Bahan Bakar Minyak (NBBM) dari kilang Putri Tujuh Dumai - Sungai Pakning dan telah didistribusikan ke berbagai pelosok tanah air dan manca negara.
Sejak dioperasikan pada tahun 1971, kilang minyak Putri Tujuh Dumai dan Sungai Pakning telah memberikan sumbangan nyata terhadap perkembangan dan kemajuan daerah khususnya kota Dumai dan sekitarnya dan telah memberikan andil yang besar bagi pemenuhan kebutuhan bahan bakar nasional.
Berbagai produk bahan bakar Minyak (BBM) dan Non Bahan Bakar Minyak (NBBM) telah dihasilkan dari kilang Putri Tujuh Dumai - Sungai Pakning dan telah didistribusikan ke berbagai pelosok tanah air dan manca negara.
Adalah komitmen kami untuk memajukan Kilang Minyak Refinery Unit II Dumai dan Sungai Pakning menjadi Kilang Kebanggaan Nasional, sehingga program peningkatan kehandalan kilang dan peningkatan kualitas informasi dan komunikasi menjadi penting.
Visi dan Misi Refinery Unit II Dumai
Visi : Menjadi kilang minyak dan petrokimia yang kompetitif di Asia Tenggara
Misi : Melakukan usaha dibidang pengolahan minyak bumi dan petrokimia yang dikelola secara profesional dan kompetitif berdasarkan Tata Nilai 6 C ( Clean, Competitive, Confident, Costumer Focus, Commercial dan Capable) untuk memberikan nilai lebih bagi pemegang saham, pelanggan, pekerja, dan lingkungan.
Sasaran Strategic
Berdasarkan hasil analisa SWOT dan GE 9 Cells, RU II menetapkan sasaran strategik utama yaitu :
Peningkatan kehandalan kilang
Optimasi biaya produksi
Peningkatan nilai tambah produk
Peningkatan kompetensi pekerja
Peningkatan kepuasan pelanggan
Tujuan yang paling penting dari sasaran strategik tersebut adalah :
Peningkatan revenue dan cost reduction.
Peningkatan kepuasan pelanggan.
Peningkatan citra positif perusahaan.
Produk Yang Dihasilkan
Produk Pertamina RU II yang dapat dinikmati keberadaannya bagi masyarakat sebagai berikut :
BBM dan BBK
Terdiri dari 6 Jenis produksi yang dihasilkan, diantaranya :Aviation Turbine Fuel
Minyak Bakar
Minyak Diesel
Minyak Solar
Minyak Tanah
Non BBM
Terdiri dari 3 jenis produksi yang dihasilkan, diantaranya :Solvent
Green Coke
Liquid Petroleum Gas (LPG). (*)
Baca Berita-berita TribunCirebon.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.