Pascabanjir Semalam, Warga Desa Dawuan Cirebon Bersihkan Lumpur di Rumahnya

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Sejumlah warga di Desa Dawuan, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon, tampak sibuk membersihkan lumpur yang memenuhi lantai rumahnya, Jumat (31/3/2023).

Rupanya, lumpur tersebut merupakan sisa-sisa banjir yang sempat mengepung wilayah di Kota dan Kabupaten Cirebon pada Kamis (30/3/2023) malam akibat hujan deras selama berjam-jam.

Baca juga: BREAKING News, Cirebon Dilanda Banjir, Warga Digotong Pakai Tangga, Tinggi Air Sampai 1,5 Meter

Bahkan, Desa Dawuan merupakan salah satu titik yang cukup parah terendam banjir di Kabupaten Cirebon, tetapi berangsur surut sejak Jumat dinihari.

Karenanya, warga yang rumahnya tidak lagi tergenang air mulai membersihkan lumpur sisa banjir dan membereskan barang-barang rumah tangga hingga alat elektronik.

Namun, banjir di beberapa ruas jalan depan rumah warga tampak belum surut sepenuhnya dan masih menyisakan genangan air setinggi kira-kira 20 cm.

Warga Desa Dawuan, Suryanto (43), mengatakan, air setinggi kira-kira 70 cm sempat masuk ke rumahnya pada Kamis malam dan kini telah surut sepenuhnya.

Namun, pihaknya mengakui saat banjir surut rumahnya menjadi dipenuhi lumpur hingga setinggi kira-kira lima centimeter, sehingga langsung dibersihkan sejak Jumat pagi.

"Alhamdulillah, hampir selesai, tinggal sedikit lagi di bagian dalam rumah, tadi lumpurnya yang parah di bagian teras," kata Suryanto saat ditemui dikediamannya, Jumat (31/3/2023) siang.

Baca juga: Cirebon Dilanda Banjir, Ini Prakiraan Cuaca Jumat 31 Maret 2023, Bakal Hujan, BMKG: Peringatan Dini

Saat itu, Suryanto dibantu anaknya tampak membawa ember berisi air untuk menyiram lantai rumahnya, kemudian mengepelnya hingga bersih.

Selain itu, halaman rumahnya juga terlihat dipenuhi tumpukan barang dari mulai kursi, meja, lemari plastik, karpet, hingga lainnya yang semula disimpan di dalam rumah.

"Ini dijemur dulu, lumayan ada panas sedikit, karena tadi malam terendam banjir sehingga basah semua. Mudah-mudahan kering secepatnya," ujar Suryanto.

Sementara warga lainnya, M Zaldi (36), yang baru saja selesai membersihkan lumpur sisa banjir yang memenuhi rumahnya tampak duduk di teras sambil bermain ponsel.

Ia menyampaikan, rumahnya yang lebih tinggi kira-kira 40 cm dari ruas jalan, sehingga tidak terlalu terdampak banjir yang pada Kamis malam mencapai 70 cm.

"Rumah saya tidak terlalu masuk ke gang, sehingga banjirnya tidak parah, dan tadi ada lumpur sisa banjir juga, tapi sudah selesai dibersihkan dari pagi," kata M Zaldi.

Namun, Zaldi mengaku was-was apabila terjadi banjir susulan, karena saat ini cuaca di Desa Dawuan dan sekitarnya mendung dan dikhawatirkan hujan turun lagi pada sore atau malam.

"Mudah-mudahan enggak hujan lagi hari ini, karena kalau ada banjir susulan repot juga. Kasihan warga di sini baru selesai beres-beres," ujar M Zaldi.