Terungkap Modus Pengiriman Petasan yang Berhasil Digagalkan di Jalur Pantura Kota Cirebon
Petugas Polsek Kesambi berhasil menggagalkan pengiriman puluhan ribu petasan dari Kabupaten Indramayu ke Kota Cirebon.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Petugas Polsek Kesambi berhasil menggagalkan pengiriman puluhan ribu petasan dari Kabupaten Indramayu ke Kota Cirebon.
Kapolsek Kesambi, Iptu Rudiana, mengatakan, tiga warga Kabupaten Cirebon berinisial R (46), S (30), dan H (23), yang kedapatan membawa petasan itu pun turut diamankan.
"Ketiganya ditangkap tangan saat hendak mengedarkan petasan di wilayah Kota Cirebon," ujar Rudiana saat ditemui di Mapolsek Kesambi, Jalan Perjuangan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Kamis (30/3/2023).
Ia mengatakan, peristiwa bermula saat petugas gabungan Polsek Kesambi dan Polres Cirebon Kota berpatroli rutin di jalu Pantura tepatnya Jalan Brigjen Dharsono, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Baca juga: Polsek Kesambi Gagalkan Pengiriman Petasan ke Kota Cirebon, Tiga Orang Diamankan
Saat itu, menurut dia, petugas mencurigai mobil pikap yang kebetulan melintasi ruas jalan tersebut, tetapi bagian belakangnya ditutup terpal lusuh, sehingga langsung mengejarnya.
Selanjutnya petugas patroli gabungan segera meminta pengemudi mobil pikap tersebut untuk menepi dan mengecek muatan yang dibawanya.
Petugas pun meminta tiga orang yang berada di dalam mobil pikap itu untuk membuka terpal dan ternyata muatannya berisi petasan yang dikemas dalam puluhan dus.

"Jadi, modus mereka ialah menutupi muatannya menggunakan terpal lusuh untuk mengelabui petugas, sehingga terlihat seperti membawa barang bekas," kata Rudiana.
Ia menyampaikan, kepekaan petugas patroli gabungan yang tidak langsung memercayai hal tersebut berhasil menggagalkan pengiriman petasan ke Kota Cirebon.
Dari hasil pemeriksaan sementara jumlah petasan siap edar yang diangkut mobil pikap itu kira-kira mencapai 400 pak yang dikemas dalam 40 dus.
"Ketiga orang kami amankan juga mengakui bahwa petasan yang nilainya mencapai Rp 12 juta tersebut hendak diedarkan di Kota Cirebon," ujar Rudiana.
Diduga Sakit, Kakek Penarik Becak di Cirebon Ditemukan Meninggal Dalam Posisi Duduk di Becaknya |
![]() |
---|
Dana Transfer ke Kota Cirebon Dipotong Rp 255 Miliar, Edo: Kalau Enggak Efisiensi, Kami Bisa Minus! |
![]() |
---|
PAN Jabar Panaskan Mesin Politik dari Cirebon: Tak Sekadar Konsolidasi, Tapi Siap Revolusi 2029 |
![]() |
---|
Pemkot Cirebon Geber Perbaikan, Jalan Perjuangan & Cipto Kini Mulus, 92 Persen Jalan Kondisinya Oke |
![]() |
---|
Terekam CCTV Curi Sepatu, Kasus Anak Mantan Wali Kota Cirebon Diselesaikan Lewat Restorative Justice |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.