Update Gempa 4,0 yang Melanda Cianjur Siang Tadi, Lindu Terasa Keras, BPBD Minta Warga Jangan Panik

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. 

TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur memastikan tidak ada kerusakan akibat gempa bumi magnitudo 4.0. 

Sekertaris BPBD Kabupaten Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, gempa bumi magnitudo 4.0 tersebut sempat membuat panik sejumlah warga di beberapa wilayah karena geterannya cukup besar. 

"Sejak tadi usai terjadi gempa bumi hingga saat ini kami belum menerima laporan adanya kerusakan akibat guncangan gempa tadi," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (29/3/2023). 

Meski demikian, kata dia, pihaknya sudah memerintahkan petugas BPBD dan anggota Relawan Tangguh Bencana (Retana) untuk menyisir dan memantau wilayah kerjanya masing-masing.  

"Kami terus berkordinasi dengan masyarakat di beberpa titik yang merasakan gempa bumi tadi melalui kepala desa, Ketua RT/RW setempat untuk memantau usai terjadinya gempa tadi," katanya. 

Dia mengimbau agar masyarakat tidak terlalu panik.

Namun meminta untuk waspada, dan mengamankan barang-barang yang bisa jatuh akibat guncangan gempa. 

"Apabila terjadi gempa susulan kita minta agar warga menjauhi dinding, dan berlari ke area yang lebih aman, serta segera melapor apabila terjadi kerusakan supaya bisa tertangani," katanya. 

Sebelumnya, sejumlah masyarakat di sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur berhampuran keluar rumah usai merasakan gemp bumi magnitudo 4.0. 

Berdasarkan informasi yang peroleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi magnitudo 4.0 tersebut terjadi sekitar pukul 12.34 WIB, Rabu (29/3/2023). 

Gempa yang terjadi saat hujan deras turun diwilayah Cianjur tersebut berada di lokasi 6.84 LS - 107.08 BT.

Atau 6 kilometer dari Barat Daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer. 

Gempa bumi tersebut juga dirasakan di beberapa titik.

Seperti di Cugenang, Sukresmi, Sabandar, Cibodas, Cipanas dan Rancagoong, serta disejumlah wilayah lain seperti Bogor, dan Sukabumi. 

Handi Mahendra (24) warga Desa Nagrak mengatakan, gempa yang terjadi tersebut getaranya cukup besar, dan membuat beberapa warga berhampuran keluar rumah untuk menyelamatkan diri. 

"Meski sedang terjadi hujan deras, karena gempanya cukup besar sehingga saya dan warga lain terpaksa berhamburan keluar rumah untu menyelamarkan diri," katanya. 

Baca juga: Guncangan Gempa Cianjur M 4,0 Bikin Warga Berhamburan Keluar Rumah Meski saat Hujan Deras