Trending Perang Sarung di Kalangan Remaja di Indramayu, Lurah Jatibarang Baru Sebut 100an Diamankan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Lagi trending perang sarung di kalangan remaja di Kabupaten Indramayu selama bulan Ramadan 1444 H.

Walau bulan puasa baru berlangsung beberapa hari, rupanya beragam aksi perang sarung sudah banyak ditemukan di berbagai wilayah.

Baca juga: Bupati Ungkap Banyaknya Pelajar Terlibat Perang Sarung di Majalengka Selama Ramadan

Terbaru, adegan perang sarung juga terjadi di Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu pada Minggu (26/3/2023).

Beruntung, aparat keamanan dan pemerintah desa setempat cepat datang ke lokasi dan membubarkan kerumunan anak yang hendak perang sarung.

Beberapa di antaranya turut diamankan sebagai upaya efek jera.

"Diperkirakan ada 100-an lebih remaja yang diduga hendak melakukan perang sarung, jika terlambat diamankan maka diperkirakan akan banyak korban," ujar Lurah Jatibarang Baru, Abdul, Selasa (28/3/2023).

Abdul menyampaikan, aksi para remaja melakukan adegan perang sarung ini bukan merupakan hal yang terpuji.

Melainkan sangat meresahkan masyarakat, tidak jarang pula akibat perang sarung itu mengakibatkan korban.

Oleh karenanya, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan perang sarung, pihak pemerintah desa juga meminta kepada para orang tua untuk bisa mengawasi anak-anaknya.

Di bulan Ramadan ini, lebih baik para remaja melakukan amalan ibadah puasa yang lebih bermanfaat.

Di samping itu, pihaknya juga melarang digelarnya kegiatan sahur on the road, karena sangat berpotensi terjadi kegiatan tawuran, perang sarung, hingga balapan liar.

"Lebih baik sahur di rumah bersama keluarga," ujar dia.