Kasus Asusila

Suami Salat Tarawih, Istri Malah Mendesah Dengan Pria Lain, Parang Pun Melayang

Seorang pria DW (32) meradang saat pergoki istrinya selingkuh saat dirinya salat tarawih di mushala dan ikut membawa anaknya.

Dok Tribunnews
Ilustrasi perselingkuhan. 

“ Lalu Ia pun mengintip melalui celah dinding rumah yang terbuat dari papan" ujarBurhanuddin.

" Saat itulah DW melihat istrinya SI bersama seorang pria lain, yakni KN sedang berhubungan asusila atau hubungan intim,” kata Burhanuddin.

Lanjut Burhanuddin, saat melihat istrinya sedang berhubungan badan itulah, DW tersulut emosi.

DW kemudian mengambil sebilah parang dan menggerebek keduanya.

KN yang melarikan diri sempat terkena bacokan DW.

“KN yang ketakutan saat itu melarikan diri, tetapi sempat disabet parang sebanyak satu kali oleh pelaku, yakni DW, dan dikejar namun DW tersandung dan jatuh,” ucap Burhanuddin.


DW kemudian kembali ke rumah dan mendapati istrinya meminta maaf.

Namun karena masih emosi, DW juga menyabetkan parang sebanyak satu kali yang mengenai leher belakang istrinya.

“Setelah itu, DW melanjutkan pengejaran atau pencarian terhadap KN" katanya.

"Sementara SI berupaya menyelamatkan diri dengan meninggalkan rumah"

"Kemudian SI dibantu oleh warga dan personel Polsek Baebunta menuju ke UGD Puskesmas Lara I untuk mendapatkan perawatan,” ujar Burhanuddin.

Setelah peristiwa ini heboh di masyarakat, personel Polsek Baebunta mendatangi lokasi kejadian dan mencari pelaku yakni DW, KN selingkuhan korban, dan barang bukti.

“Setelah melakukan pencarian dan penggalangan terhadap keluarga pihak yang terlibat dan warga setempat, sekitar pukul 23.00 Wita DW menyerahkan diri bersama barang bukti berupa parang dan diamankan oleh anggota personel Polsek Baebunta,” tutur Burhanuddin.

Menurut Burhanuddin, pada pukul 23.30 Wita, KN mendatangi tokoh masyarakat bernama Narto, dan Narto membawa KN untuk menemui personel Polsek Baebunta yang masih ada di sekitar Lokasi.

“Setelah diperiksa, KN ternyata mengalami luka terbuka pada bagian kepala akibat tebasan parang dan dibawa ke UGD PKM Lara I untuk mendapatkan perawatan dan direncanakan untuk dirujuk ke RSUD Andi Djemma Masamba,” jelas Burhanuddin.

Kini, pelaku DW menjalani penahanan di Mapolsek Baebunta Luwu Utara, sementara istrinya SI menjalani perawatan medis begitupun dengan KN. (Serambinews.com/ Kompas.com )

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved