Tawuran Remaja di Anjatan Indramayu Berawal dari Ajakan Via WhatsApp, Ini Kronologinya

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Aksi tawuran antarremaja yang terjadi di Desa Cilandak, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu berawal dari ajakan via WhatsApp.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu pihak penyerang berinisial MA (17) warga Desa Sukajadi, Kecamatan Sukra yang berhasil diamankan oleh polisi.

"Janjian lewat WhatsApp, ini sedang kita dalami dulu," ujar dia Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasubsi PIDM Humas Polres Indramayu, Ipda Tasim kepada Tribuncirebon.com, Senin (27/3/2023).

Aksi tawuran antar remaja itu diketahui terjadi pada dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB.

Dari pemeriksaan awal, MA mengaku sebelum kejadian tengah nongkrong dan meminum miras di belakang Balai Desa Sukra Wetan di Kecamatan Sukra.

Kemudian ia mendapat pesan WhatsApp dari rekannya yang mengajak untuk perang dengan pemuda di Desa Cilandak.

"Kita wis ana janjian kih pengen bentrok karo Cilandak (Saya sudah ada janjian nih mau perang sama anak Cilandak), bahasanya seperti itu menyampaikan ke teman-temannya di Sukra," ujar dia.

MA pun bersama 10 orang rekannya yang lain kemudian bersiap dari Kecamatan Sukra menuju Desa Cilandak di Kecamatan Anjatan.

Mereka juga menenteng senjata tajam berupa celurit untuk menyerang lawannya.

Dalam aksi tawuran itu diketahui, ada 3 orang mengalami luka-luka akibat sabetan celurit.

Satu di antaranya adalah MA yang berasal dari pihak penyerang.

Sementara dua korban luka lainnya merupakan warga Desa Cilandak.

Saat ini, MA sudah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Termasuk untuk mencari tahu siapa provokator hingga membuat aksi tawuran terjadi.

"Pelakunya anak di bawah umur dan sedang kita dalami," ujar dia.

Baca juga: BREAKING News, Tawuran Pecah di Indramayu, Dua Kelompok Remaja Bentrok Sambil Bawa Senjata Tajam