ODGJ di Cikakak Sukabumi Dikerangkeng Bertahun-tahun, Kini Sudah Dibawa ke Panti Sosial
ODGJ di wilayah Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat harus menjalani hidup dalam kerangkeng besi selama bertahun-tahun.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI- Dua orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di wilayah Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat harus menjalani hidup dalam kerangkeng besi selama bertahun-tahun.
Polisi yang mendapatkan informasi itu, langsung melakukan evakuasi.
Kapolsek Cikakak, Iptu Didik Sucipto, mengatakan, evakuasi dilakukan bersama tim dari Yayasan Aura Welas Asih, Patuguran, Palabuhanratu.
Dua ODGJ itu berinisial M (45) dan B (38), keduanya berasal dari Desa Margalaksana. Evakuasi dilakukan Senin (27/3/2023) siang.
"Saudara M diduga mengalami gangguan jiwa mulai sekitar tahun 2015 dan sudah beberapa kali dilakukan upaya pengobatan di RS Marzuki Mahdi (Bogor), Yayasan Aura Welasasih Palabuhanratu dan pengobatan Rutin oleh Puskesmas Cikakak namun yang bersangkutan tidak kunjung sembuh," kata Didik kepada wartawan.
Baca juga: Anggota TNI di Pangandaran Pakaikan Celana ke ODGJ, Serma Asep: Dia Tetap Manusia Juga

Menurutnya, berdasarkan Keterangan Puskesmas Cikakak, tahun 2021 pihak keluarga menolak untuk dilakukan pengobatan kembali, karena setiap dilakukan upaya pengobatan tidak ada reaksi alias tak kunjung sembuh.
"Berhubung yang bersangkutan sering ngamuk sehingga membuat resah dan ketakutan warga sekitar, sehingga yang bersangkutan dikurung (dikerangkeng) menggunakan tralis besi," kata Didik.
Sedangkan ODGJ berinisial B diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) sekira tahun 2020 dan sudah beberapa kali dilakukan upaya pengobatan, namun tetap tidak sembuh.
Baca juga: Awal Mula Terungkapnya Bocah Indramayu Dibawa Kabur ODGJ ke Temanggung, Pelaku Diamuk Warga Setempat
"Sehingga dilakukan pengurung, dikrangkeng di dalam kotak bentuk rumah kecil berbahankan kayu, dikarenakan kalau yang bersangkutan tidak dikurung, selain suka ngamuk, yang bersangkutan juga suka keluyuran, jalan-jalan. Sehingga membuat cemas pihak keluarga dan warga sekitar pada saat yang bersangkutan sedang ngamuk," ucap Didik.
Sampai akhirnya, tadi siang kedua ODGJ itu berhasil dievakuasi dan telah dibawa ke Pantai Sosial Aura Welas Asih di Jalan Patuguran, Palabuhanratu.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, melalui Kasi Humas, Iptu Aah Saepul Rohman, membenarkan adanya evakuasi dua ODGJ yang dikerangkeng tersebut.
"Semua dilakukan berdasarkan rasa kemanusiaan serta tentunya nanti diharapkan dapat diobati kembali," ujar Aah, menambahkan.* (M Rizal Jalaludin)
Diduga Sempat Sakit, Sopir Angkot di Cisaat Sukabumi Ditemukan Meninggal Terbaring Dalam Mobilnya |
![]() |
---|
Pengakuan Pengedar Ganja di Sukabumi Merasa Berdosa Hingga Mau Taubat Setelah Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Sukabumi, Pengendara Motor Meninggal, Ini Kronologisnya |
![]() |
---|
Balita di Kadudampit Sukabumi Diduga Jadi Korban Pencabulan, Terduga Pelaku Belum Ditangkap |
![]() |
---|
Kebakaran Melanda Pasar Surade Sukabumi, Ruko dan Barang Dagangan Hangus, Kerugian Capai Rp 5 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.