Komplotan Perampok Minimarket Bagi Peran Saat Beraksi di Cirebon, Pelaku Juga Sekap Korban

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Cirebon menangkap komplotan spesialis perampok minimarket.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, mengatakan, komplotan perampok itu beranggotakan empat orang yang berinisial SU (34), M (30), SA (43) dan D (38).

Menurut dia, saat beraksi keempat anggota komplotan yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka tersebut saling berbagi peran.

"M berperan sebagai pengemudi minibus yang digunakan untuk menuju minimarket," kata Arif Budiman saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Komplotan Perampok Minimarket Asal Banten Dibekuk, Beraksi di Cirebon Hingga Subang

Ia mengatakan, saat minibus tersebut tiba di minimarket, SU dan SA langsung turun serta masuk kemudian disusul oleh D yang membawa senjata tajam.

Selanjutnya D mengacungkan senjata tajam itu ke karyawan minimarket sambil meminta untuk menyerahkan uang yang tersimpan di brankas.

Bahkan, dari hasil pemeriksaan sementara komplotan perampok tersebut juga tak segan untuk menyekap para korbannya, yakni karyawan minimarket.

Baca juga: Breaking News: Polresta Cirebon Bekuk Komplotan Perampok Minimarket Asal Banten

"Selain di Kabupaten Cirebon, para tersangka juga beraksi di wilayah Kota Cirebon, Majalengka, hingga Subang, sehingga mereka merupakan komplotan lintas daerah," ujar Arif Budiman.

Ia menyampaikan, mereka berhasil ditangkap setelah beraksi di minimarket di Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, pada Kamis (2/3/2023) malam kira-kira pukul 22.10 WIB.

Bahkan, aksi tersebut juga sempat terekam CCTV minimarket yang dijadikan petunjuk untuk mengungkap kasusnya dan berhasil meringkus para tersangka di Banten.

"Saat beraksi, komplotan ini kerap mengincar minimarket yang hampir tutup kemudian mengancam karyawannya menggunakan golok agar menyerahkan uang di brankas," kata Arif Budiman.