Aksi Perang Sarung Saat Ramadan Mulai Bermunculan di Cimahi, Beraksi Setelah Salat Subuh
Aksi perang sarung yang dilakukan oleh para remaja saat bulan Ramadan mulai bermunculan di Kota Cimahi hingga menyebabkan warga merasa resah
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, CIMAHI - Aksi perang sarung yang dilakukan oleh para remaja saat bulan Ramadan mulai bermunculan di Kota Cimahi hingga menyebabkan warga merasa resah karena aksi itu bisa membahayakan.
Atas hal tersebut anggota Sat Sabhara Polres Cimahi terus melakukan patroli ke berbagai titik dan akhirnya berhasil mengamankan sejumlah pemuda yang terindikasi akan melalukan aksi perang sarung pada 24 Maret 2023 lalu.
Kasat Sabhara Polres Cimahi, AKP Duddy Iskandar mengatakan, dalam perang sarung itu para pemuda menyiapkan sarung yang di bagian ujungnya diikatkan batu kecil, sehingga hal ini sangat membahayakan jika digunakan untuk menyerang lawannya.
"Jadi aksi perang sarung ini sangat rawan menimbulkan korban karena di ujung sarungnya itu dimasukkan atau diikatkan batu kecil," ujarnya saat dihubungi, Minggu (26/3/2023).
Ia mengatakan, biasanya para pelaku perang sarung ini mulai beraksi setelah Salat Subuh, sehingga pada jam rawan tersebut pihaknya meningkatkan patroli di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Saat kami melakukan patroli di Kota Cimahi itu, kami mengamankan beberapa remaja karena dari hasil pemeriksaan, mereka terindikasi akan melakukan perang sarung," kata Duddy.
Sepanjang bulan Ramadan tahun ini, kata Duddy, aksi perang sarung yang dilakukan remaja itu merupakan yang pertama terjadi di Kota Cimahi dan pihaknya akan terus melakukan antisipasi agar kejadian yang sama tidak kembali terulang.
"Khusus aksi perang sarung ini, baru pertama ini kami amankan, tapi Alhamdulillah tidak sampai ada korban karena aksi mereka langsung kami bubarkan," ucapnya.
Ia mengatakan, pemuda yang terlibat perang sarung ini langsung digelandang ke Mapolres Cimahi, kemudian diminta untuk membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan yang sama.
"Kemudian kami panggil juga orangtuanya, kami minta agar mereka mengawasi anaknya lebih ketat lagi karena aksi perang sarung sangat bahaya dan bisa menimbulkan adanya korban," ujar Duddy.

Baca juga: Tiga Remaja Diamankan Polisi di Indramayu Karena Terlibat Perang Sarung, Sarungnya Diisi Kerikil
Dalam 2 Minggu, Polisi Tangkap Puluhan Pengedar Sabu Hingga Obat Keras di Cimahi dan Bandung Barat |
![]() |
---|
Sopir Bus Asal Cimahi Jadi Sering Nganggur dan Dimarahi Istri, Imbas Larangan Study Tour KDM |
![]() |
---|
Tangisan Dua Siswi SLBN A Wiyataguna Padjadjaran, Diusir dari Asrama PPSGHD Dinsos Jabar |
![]() |
---|
Breaking News, Truk Tronton Rem Blong Tabrak Mobil di Jalan Kolmas Bandung, Jalan Tak Bisa Dilalui |
![]() |
---|
Sedang Bermain Layang-layang di Atap Rumah, Remaja di Cimahi Meninggal Tersengat Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.