Ramadan 2023
Harga Timun Suri di Kuningan Ramadan Ini Alami Kenaikan, Penjual Jelaskan Alasannya
Ada sejumlah alasan mengapa harga timun suri Ramadan tahun ini naik di Kuningan.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Bulan puasa Ramadan 1444 H ini membuat pedagang musiman muncul di setiap daerah di Kuningan.
Salah satunya Ono (55), pedagang timun suri di Kecamatan Kadugede, Kuningan.
Menurut Ono, pedagang yang biasanya menjual buah-buahan seperti semangka dan durian, saat bulan Ramadan ini biasanya beralih berjualan timun suri.
"Untuk dagang timun suri, biasanya pedagang buah-buahan seperti semangka, durian dan lainnya, ini memilih untuk dagang timun suri," kata Ono, Jumat (24/3/2023).
Ono mengatakan, di tahun sekarang harga timun suri mengalami kenaikan sekitar 70 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Pengalaman saya jualan, di bulan Ramadan tahun 2022 para pedagang menjual timun suri dengan harga 5.000 per kilogram, saat ini para pedagang menjual timun suri dengan harga 8.000 per kilogram," ujarnya.
Soal kenaikan harga tersebut, kata Ono yang juga warga Kuningan ini mengungkap, ini dipicu karena faktor cuaca, yang menyebabkan para petani timun suri gagal panen.
"Kenaikan harga timun suri itu dari cuaca dan bahan bakar juga mengalami kenaikan. Jadi, harga jual kita sesuai dengan biaya awal atau modal dahulu," ujarnya.
Ono mengungkap untuk tahun lalu selama bulan Ramadan, ketersediaan timun suri hingga 10 ton.
Namun untuk Bulan Ramadan tahun ini, belum tentu seperti tahun sebelumnya.
"Kalau tahun lalu selama satu bulan itu enam kali bongkar kira-kira dapat 10 ton, kalau sekarang belum tahu bisa sampai 10 ton atau engga, barangnya lagi susah dan banyak gagal panen juga sih," ujarnya.
Ono mengaku biasanya hanya berjualan semangka dan durian, namun setiap bulan ramadan ia beralih menjadi pedagang timun suri.
"Kalau timun suri itu musiman setiap menjelang bulan Ramadan sama pas puasa, biasanya setiap hari jualan semangka, tergantung musim, kadang durian," ujarnya.
Baca juga: Hanya Jualan Dua Jam Sehari, Pedagang Takjil di Cirebon Bisa Dapat Rp 5 Juta Sebulan
| Masuk Malam 29 Ramadhan, Berikut Ide Kultum Bertema Cara Asyik Sambut Idul Fitri |
|
|---|
| Jadwal Adzan Maghrib Buka Puasa 28 Ramadan 1444 H di Cirebon, Resmi dari Kemenag |
|
|---|
| Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Hari ke-27 Ramadhan 1444 H di Kuningan, Info Kemenag |
|
|---|
| Malam 27 Ramadhan, Wanita Haid Tetap Bisa Meraih Lailatul Qadar, Kerjakan 4 Amalan Ini |
|
|---|
| Jadwal Imsakiyah dan Adzan Magrib Hari ke-26 Ramadhan di Kabupaten Cirebon |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/Penjual-Timun-Suri-di-Kadugede-Kuningan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.