Awal Bulan Ramadhan, Puluhan Ribu Botol Miras Dimusnahkan Polres Indramayu

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sebanyak 17.120 botol minuman keras (Miras) dari berbagai merk dimusnahkan Polres Indramayu di awal bulan suci Ramadhan 1444 H.

Selain miras dalam kemasan botol, polisi juga memusnahkan 2.350 liter ciu dan 1.140 liter tuak.

Polres Indramayu turut mengundang unsur forkopimda lainnya serta tokoh agama dan masyarakat untuk menyaksikan langsung proses pemusnahan miras.

Pemusnahan itu diawali secara simbolis oleh kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar dan unsur forkopimda dengan pelemparan botol miras.

Kemudian dilanjut puluhan ribu botol miras itu dilindas dengan menggunakan alat berat. 

Botol-botol miras itu pecah menjadi bagian kecil, sementara cairannya mengalir deras di aspal halaman Mapolres Indramayu.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengatakan, semua barang bukti miras tersebut didapat polisi selama Operasi Pekat 1 Tahun 2023.

"Operasi pekat tersebut dilaksanakan selama 10 hari, dimulai dari tanggal 13-22 Maret 2023," ujar dia didampingi Kasat Narkoba Polres Indramayu, AKP Otong Jubaedi kepada Tribuncirebon.com, Jumat (24/3/2023).

Pada operasi pekat tersebut salah satu yang jadi sasaran adalah peredaran miras ilegal.

Sasaran lainnya, yakni kejahatan jalanan, premanisme, perjudian, hingga prostitusi.

"Operasi ini guna menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi warga masyarakat Indramayu dalam menjalankan ibadah puasan bulan suci Ramadhan," ujar dia.

Selain miras, pada kesempatan itu, polisi juga memusnahkan 35 kenalpot bising yang berhasil disita dalam operasi pekat tersebut.