Destinasi Wisata Baru Segera Lahir di Desa Dadap Indramayu, Ada Bungker Sisa Masa Penjajahan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Desa Dadap di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu didorong untuk menjadi desa wisata ysng diharapkan menjadi destinasi wisata baru.

Terlebih, persoalan bencana abrasi yang menghantui desa setempat kini sudah dapat diselesaikan dengan rampungnya pembangunan breakwater atau pemecah ombak sepanjang 6 kilometer di pantai tersebut.

Baca juga: Tempat Wisata di Indramayu yang Mirip Gardens By The Bay Kini Terbengkalai, Selalu Tutup

Kepala Desa Dadap, Asyriqin Syarif Wahadi mengatakan, pihaknya dalam hal ini berharap agar realisasi Desa Dadap menjadi desa wisata bisa terealisasi dengan baik.

Oleh karenanya, untuk rencana tersebut, pihaknya menggandeng Kementerian Desa agar wisata di Desa Dadap dapat berkembang baik.

"Untuk desainnya nanti kita buat semacam dermaga yang mengarah ke laut," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (21/3/2023).

Rencana Desa Dadap menjadi desa wisata sendiri, disampaikan Asyriqin Syarif Wahadi memang sudah lama dicanangkan.

Namun, karena adanya bencana abrasi, rencana itu sempat tertunda dahulu.

"Kita sudah punya angsa air, terus spot untuk berenang. Tapi memang karena abrasi sebelumnya jadi hancur," ujar dia.

Disamping itu, pihaknya meyakini saat menjadi desa wisata nanti, akan banyak menarik wisatawan yang tertarik datang berkunjung ke Desa Dadap.

Apalagi di bibir pantai Desa Dadap juga terdapat benda cagar budaya pillbox atau bungker yang berhasil di angkat dari laut.

Benda tersebut merupakan pelindung yang digunakan oleh penjajah saat masa penjajahan dahulu.

Selain itu, untuk lebih mematangkan konsep desa wisata, Pemdes Dadap juga berencana akan mendirikan saung-saung.

Saung itu nantinya akan digunakan untuk para UMKM berjualan.

"Saung-saungnya nanti untuk memfasilitasi UMKM di sini," ujar dia.

Baca juga: Wisata Side Land dan Talaga Biru Cicerem Buka Saat Bulan Puasa, Cocok Untuk Ngabuburit