Angkot di Kuningan Terperosok
Angkot Terperosok ke ke Parit Area Persawahan di Kuningan, Sopir Sempat Sakit Kepala
Peristiwa kecelakaan mobil angkot jurusan Maleber-Lengkong mendapat tanggapan dari Kapolsek Garawangi IPTU Deden.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Peristiwa kecelakaan mobil angkot jurusan Maleber-Lengkong yang terjadi di daerah Sajong, Jalan Raya Garawangi, Kuningan mendapat tanggapan dari Kapolsek Garawangi IPTU Deden.
"Soal mobil angkutan penumpang terperosok itu kecelakaan tunggal," kata Deden kepada wartawan, Senin (20/3/2023).
Menyinggung soal kecelakaan, Kapolsek IPTU Deden mengungkap, kendaraan melaju dari arah Maleber-Lengkong itu akibat sang sopir mengalami sakit kepala hingga mobil masuk area persawahan dan terlihat kondisi memprihatinkan.
"Dugaan akibat kecelakaan, sopir mengalami sakit kepala dan merasa ngantuk, hingga hilang kendali dan akhirnya mobil masuk parit tersebut," katanya.
Baca juga: Breaking News: Angkot Jurusan Lengkong-Maleber Terperosok ke Parit Area Persawahan di Kuningan
Berita sebelumnya, mobil angkot jurusan Maleber-Lengkong terperosok ke parit di area persawahan Jalan Raya Garawangi.
Kejadian itu mendadak heboh akibat menyebarnya video armada angkot yang terrekam dengan posisi miring.
Kusnadi (63) warga Desa Garawangi, yang juga petani saat ditemui di lokasi kejadian mengungkap, peristiwa angkot terperosok itu berlangsung sekitar pukul 08. 00 WIB pagi tadi, Senin (20/3/2023).
Namun, Kusnadi menambahkan bahwa dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa dan kebetulan angkot tersebut hanya ada satu penumpang.
"Kecelakaan tadi tidak ada korban jiwa. Sopir dan satu orang penumpang selamat," ujarnya.
Dalam keecelakaan tadi, Kusnadi menyebut mobil angkutan itu berjalan dari arah Maleber menuju terminal Lengkong.
Namun setiba di lokasi, sopir diduga mengantuk hingga kecelakaan pun tak terelakkan.
"Untuk kecelakaan, saya mengira sopirnya ngatuk atau ada masalah? Karena jalan raya ini besar dan anehnya, kok bisa masuk ke sawah," katanya.
Saat evakuasi tadi, Kusnadi pun terlibat dalam pertolongan tersebut. Tidak hanya itu, petugas kepolisian Polsek Garawangi pun ada serta turut membantu jalannya evakuasi.
"Tadi pas evakuasi, warga banyak dan ada Pak Polisi juga. Tadi, kami angkat mobil dari sawah yang dibantu dengan menariknya menggunakan tambang yang di ikatkan pada pohon," ujarnya.
Sementara, Ujang sekaligus pupuhu sopir angkutan jurusan Lengkong - Maleber saat di konfirmasi membenarkan, sopir angkot itu bernama Ading (47), warga Desa Kutaraja, Kecamatan Maleber, dan kondisi juga sosok sopir itu sehat alias tidak mengalami luka.
"Untuk sopir dan satu orang penumpang tidak apa-apa, tapi mobil mengalami rusak di bagian kaca depan hingga pecah," katanya. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.