Ramadan
Kultum Ramadan 1444 H: Keutamaan Menjaga Wudhu dan Dosa Berguguran
Menyampaikan materi kultum Ramadhan untuk kultum salat tarawih atau kultum salat Subuh berbeda
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Sartika Rizki Fadilah
Isi kultum Ramadhan
Keutamaan Menjaga Wudhu
Jemaah yang dimuliakan Allah SWT, wudhu termasuk dari amalan yang paling utama lagi mulia.
Dalil paling utama adalah bahwa dia merupakan syarat sahnya shalat yang merupakan tiang agama dan rukun Islam terpenting setelah dua kalimat syahadat.
Karenanya barangsiapa yang mengerjakan shalat tanpa wudhu (bagi yang berhadats kecil) maka shalatnya tidak sah dan dia telah terjatuh ke dalam dosa besar.
Ibadah wudhu apabila dilakukan dengan sempurna sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW, maka akan mendatangkan keutamaan yang sangat banyak bagi pelakunya, di antaranya:
1. Berwudhu dengan benar dan sempurna akan menghapus kesalahan dan dosa-dosa (kecil) yang telah lalu.
2. Dan akan meninggikan derajat pelakunya. Hal ini sebagaimana hadits berikut ini:
Baca juga: Teks Khutbah Jumat Jelang Puasa Ramadan: Mempersiapkan Diri di Bulan Ramadan
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah SAW: “Maukah kalian aku tunjukkan kepada sesuatu yang dengannya Allah akan menghapuskan dosa-dosa dan menaikkan derajat ?” Para shahabat menjawab: “Mau, wahai Rasulullah !” Beliau bersabda: ”Menyempurnakan wudhu pada saat-saat yang tidak disukai, memperbanyak langkah ke masjid dan menunggu salat berikutnya setelah melakukan salat. Maka itulah yang dinamai ribath (berjaga-jaga di garis perbatasan)”. (Shohih. HR. Ahmad, Muslim, Tirmidzi, dan an-Nasa’i).
Ribath adalah amalan berjaga-jaga di daerah perbatasan antara daerah kaum muslimin dengan daerah musuh. Maksudnya pahalanya disamakan dengan pahala orang yang melakukan ribath.
3. Pada hari Kiamat, orang yang berwudhu dengan benar dan sempurna akan mendapatkan cahaya pada wajah, kedua tangan, dan kedua kakinya dengan sebab dia mencuci wajah, kedua tangan, dan kedua kakinya dalam berwudhu. Hal ini sebagaimana hadits berikut ini:
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya umatku akan dihadirkan pada hari kiamat dengan wajah, tangan, dan kaki yang bercahaya karena bekas-bekas wudhu mereka. Karenanya barangsiapa di antara kalian yang bisa memperpanjang cahayanya maka hendaklah dia lakukan.” (Shohih. HR. Bukhari, dan Muslim).
4. Berwudhu Merupakan separuh dari keimanan. Hal ini sebagaimana hadits berikut ini:
Dari Abu Malik Al-Asy’ari radhiyallaahu ‘anhu, Dia berkata: Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bersuci adalah separuh dari keimanan, ucapan ‘Alhamdulillah’ akan memenuhi timbangan, ‘subhanalloh dan alhamdulillah’ akan memenuhi ruangan langit dan bumi, salat adalah cahaya, dan sedekah itu merupakan bukti, kesabaran itu merupakan sinar, dan Al Quran itu merupakan hujjah yang akan membela atau menuntutmu. Setiap jiwa manusia melakukan amal untuk menjual dirinya, maka sebagian mereka ada yang membebaskannya (dari siksa Allah) dan sebagian lain ada yang menjerumuskannya (dalam siksa-Nya).” (Shohih. HR Muslim, dan Ahmad)
5. Orang yang berwudhu dengan benar dan sempurna maka dosa-dosa yang diperbuat oleh anggota wudhunya akan keluar (terhapus) bersamaan dengan keluarnya tetesan air wudhunya. Hal ini sebagaimana hadits berikut ini:
Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri dan Anak Berbahasa Arab, Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa 28 Ramadhan 1445 H di Kabupaten Cirebon, Senin 8 April 2024 |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa di Kota Cirebon Hari ke-27 Ramadhan, Minggu 7 April 2024 |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa 27 Ramadhan 1445 H di Kabupaten Cirebon, Minggu 7 April 2024 |
![]() |
---|
Jadwal Azan Magrib di Kota Cirebon Hari ke-26 Ramadhan, Sabtu 6 April 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.