Dipecat Usai Komentar di IG Ridwan Kamil, Guru Sabil Dapat Pelajaran Berharga, Ucapkan Terima Kasih

Sabil mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang mau menerimanya kembali, tapi ia tak akan mengajar lagi di sekolah tersebut.

Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
M Sabil Fadhillah saat diwawancara di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Kamis (16/3/2023). 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - M Sabil Fadhilah (34) mengaku mendapat pelajaran berharga dari peristiwa yang dialaminya setelah berkomentar di akun Instagram Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Akibat komentarnya, guru SMK swasta di Kota Cirebon itu sempat mendapat surat pemberhentian dari sekolah tempatnya mengajar.

Kini, sekalipun surat pemberhentiannya itu akhirnya dibatalkan pihak sekolah, Sabil mengaku tak akan kembali lagi mengajar di sekolah tersebut.

"Saya merasa tidak enak hati," ujarnya kepada Tribun, saat ditemui, Kamis (16/3/2023) di Cirebon.

Sabil mengatakan, perasaan tidak enak itu karena instansi sekolah sudah turut terbawa-bawa dalam tindakan pribadinya berkomentar kasar di kolom komentar Instagram Ridwan Kamil.

"Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada sekolah yang sudah menerima saya lagi. Tapi untuk kembali mengajar di sana sepertinya tidak," kata Sabil.

Sabil mengaku belajar banyak dari peristiwa ini.

Sebagai guru yang seharusnya bisa digugu dan ditiru, ujar Sabil, ia tidak bisa sembarangan berkata-kata dan bertindak.

"Profesi guru itu sangat melekat, dalam peristiwa kemarin saya bertindak atas nama pribadi, tapi [institusi sekolah] tetap terbawa-bawa juga," kata Sabil seraya mengucapkan terima kasihnya kepada rekan-rekan seprofesinya yang telah memberikan semangat, dukungan, dan doa kepada dirinya terkait kasus ini.

Kegaduhan Sabil berawal dari unggahan Ridwan Kamil yang menampilkan kisah inspiratif dari para siswa SMPN 3 Kota Tasikmalaya, yang rereongan mengumpulkan uang untuk membelikan teman mereka sepatu baru karena sepatu yang dipakainya sudah jelek dan rusak.

Sabil yang melihat unggahan itu kemudian ikut memberikan pendapatnya di kolom komentar.

Ia mempertanyakan posisi Ridwan Kamil saat melakukan konferensi video dengan anak-anak dari SMPN 3 Kota Tasikmalaya ini.

Ia mempermasalahkan pakaian yang dikenakan Ridwan Kamil yang berwarna kuning yang menjadi simbol warna Partai Golkar, partai di mana Ridwan Kamil bergabung. Namun, komentarnya ia ungkapkan dalam bahasa sunda yang kasar.

"Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi sebagai gubernur, kader partai, atau pribadi ridwan kamil?" (Dalam zoom ini, kamu sedang jadi gubernur, kader partai, atau pribadi Ridwan Kamil?".

Melihat itu, Ridwan Kamil pun menempelkannya sebagai komentar teratas sehingga bisa selalu terbaca oleh siapa pun yang melihat unggahannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved