Gerakan Pangan Murah Berlanjut, Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Ramadan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Gerakan Pangan Murah (GPM) Kota Cirebon kembali dilanjutkan setelah digelar perdana pada akhir Februari 2023.

Kegiatan yang diinisiasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon itu menyediakan sejumlah komoditas pangan yang dijual di bawah harga pasar.

Dalam kegiatan kali ini, warga tampak menyerbu GPM Kota Cirebon yang berlangsung di Lapangan Kebonpelok, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

Mereka terlihat antusias berbelanja kebutuhan pokok dari mulai beras, telur, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan lainnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon, Yati Rohayati, mengatakan, GPM kali ini juga digelar serentak di lima kecamatan se-Kota Cirebon.

Menurut dia, komoditas pangan yang dijual berasal dari dukungan Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, KPw BI Cirebon, BJB Cirebon, dan mitra DKUKMPP Kota Cirebon.

Baca juga: Bulog Cirebon Pastikan Stok Beras Aman Meski Belum Serap Beras Petani

"Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan komoditas pangan di GPM, dan menjualnya di bawah harga pasar," ujar Yati Rohayati saat ditemui di Lapangan Kebonpelok, Kamis (16/3/2023).

Ia mengatakan, beras kualitas medium yang dijual di GPM Kota Cirebon berasal dari Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon dan harganya Rp 9400 per kilogram.

Sementara KPw BI Cirebon menyediakan telur seharga Rp 24 ribu per kilogram, bawang merah Rp 28 ribu per kilogram, dan bawang putih Rp 30 ribu per kilogram dari petani binaannya.

Baca juga: Warga Cisaat Serbu Operasi Pasar Murah Polresta Cirebon dan Bulog, Beli Beras Bonus Telur

Selain itu, dalam GPM tersebut juga tersedia minyak goreng 900 mililiter seharga Rp 13.500, gula pasir Rp 13.500 per kilogram dan lainnya.

"Kegiatan ini menjadi upaya Pemkot Cirebon untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Ramadan," kata Yati Rohayati.