Padi Varietas Borang Asli Indramayu Dikenalkan ke Kementan, Tahan Penyakit dan Produksinya Tinggi

nggota Komisi IV DPR RI Ono Surono menyebut ada varietas padi unggul asli Indramayu yang tahan penyakit, banjir, dan hasil produksinya tinggi 

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono saat melakukan kunjungan ke Indramayu, Rabu (15/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono menyebut ada varietas padi unggul asli Indramayu yang tahan penyakit, banjir, dan hasil produksinya tinggi.

Varietas ini dikenal dengan nama kebo ciherang atau disingkat Borang.

Hanya saja, walau kualitasnya teruji, varietas satu ini belum tersertifikasi dan menimbulkan keresahan di kalangan petani dan pedagang beras.

Pada kesempatan itu, Ono Surono sengaja mengundang Kementerian Pertanian RI, Dinas Pertanian Jawa Barat, Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu, hingga Perum Bulog untuk membahas rencana jangka panjang soal varietas unggul dari Indramayu tersebut.

"Ini kenapa belum di tersertifikasi? Karena penemunya itu tidak ada. Varietas ini bukan berasal dari perusahaan tapi benar-benar lahir dari rakyat," ujar Ono Surono saat kunjungannya ke Indramayu, Rabu (15/3/2023).

Ono Surono menyampaikan, varietas Borang ini sangat digandrungi petani di Indramayu, terutama pada musim rendeng atau musim tanam pertama.

Dari seluruh wilayah di Indramayu, sebanyak 80 persennya menanam padi varietas Borang.

Namun, karena belum adanya sertifikasi, membuat para petani dan pedagang mengaku resah. 

Mereka pun mendorong agar Ono Surono yang duduk di kursi DPR RI untuk bisa memperjuangkan varietas unggul tersebut agar mendapat sertifikasi.

"Per hari ini ada keresahan dari petani dan pedagang beras yang menyerap hasil panen tersebut karena belum ada regulasi itu," ujar dia.

Perihal belum disertifikasinya padi varietas Borang karena tidak ada penemunya, lanjut Ono Surono, maka menjadi tanggungjawab dari pemerintah untuk melakukan sertifikasi.

Di sisi lain, kata dia, ia juga mendapat informasi bahwa sebenarnya varietas Borang ini sudah menjadi pembahasan dari Kementan RI.

Kementan RI menyebutnya dengan nama Inpari 44.

"Itu sudah ada proses sebelumnya, sehingga dari Direktur Hasil Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan tadi menyampaikan hari Senin akan turun kembali ke Indramayu berserta tim," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved